Selama sesi Asia pagi, pasangan AUD/USD tetap stabil di sekitar 0.6275, sedikit di bawah 0.6300.

    by VT Markets
    /
    Apr 2, 2025
    AUD/USD tetap stabil di sekitar 0,6275 selama sesi awal Asia. Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengumumkan tarif timbal balik yang dapat mempengaruhi impor dari Cina. Trump telah memberlakukan tarif 20% pada semua barang asal Cina sejak bulan Januari. Konflik perdagangan yang berpotensi ini mungkin memberikan tekanan jual pada dolar Australia, mengingat peran Cina sebagai mitra dagang utama.

    RBA Menjaga Suku Bunga Tetap

    Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan Suku Bunga Acuan Resmi di 4,10% setelah pertemuan bulan April. Pernyataannya mencerminkan kekhawatiran tentang moderasi inflasi yang terus berlanjut. Caixin Manufacturing PMI Cina meningkat menjadi 51,2 pada bulan Maret, melampaui ekspektasi. Data ini mendukung dolar Australia di tengah sinyal ekonomi positif dari Cina. Nilai dolar Australia dipicu oleh suku bunga RBA, kesehatan ekonomi Cina, harga bijih besi, dan Neraca Perdagangan. Ekonomi Cina yang kuat meningkatkan permintaan untuk ekspor Australia, sementara harga bijih besi yang lebih tinggi biasanya memperkuat mata uang. Selain itu, Neraca Perdagangan yang positif mendukung dolar Australia, karena menunjukkan pendapatan yang lebih tinggi dari ekspor dibandingkan biaya impor. Neraca yang negatif dapat berdampak buruk terhadap nilainya.

    Kebijakan Bertentangan dan Sentimen Pasar

    Apa yang kita lihat sekarang pada dolar Australia (AUD) tampaknya merupakan kebuntuan antara sinyal positif dari data ekonomi luar negeri dan kekhawatiran akan gesekan perdagangan. Meskipun pasangan AUD/USD bertahan dekat 0,6275, stabilitas itu dapat dengan mudah terganggu oleh perubahan kebijakan dari Washington. Pengumuman tarif dari Gedung Putih berpotensi mempengaruhi mata uang yang terhubung dengan ekonomi yang bergantung pada ekspor. Dalam hal ini, hanya dengan adanya sinyal bergerak timbal balik yang menargetkan barang dari Beijing menambah lapisan kewaspadaan. Keputusan Trump untuk tetap memberlakukan tarif di 20% sejak bulan Januari telah lebih dari sekadar menegangkan hubungan perdagangan—ini juga membuat trader menilai seberapa rentannya negara-negara seperti Australia, yang memiliki hubungan mendalam dengan Cina. Ada juga perbedaan kebijakan yang terjadi di bawah permukaan. RBA memilih untuk tidak mengubah suku bunga acuan, tetapi ini bukan posisi pasif. Bahasa dewan menunjukkan bahwa mereka masih melihat inflasi cenderung menurun, tetapi tidak cukup cepat untuk dilonggarkan sepenuhnya. Aset yang sensitif terhadap suku bunga dapat merespons dengan cepat terhadap tanda-tanda di masa depan bahwa perkiraan ini terlalu optimis. Sementara itu, kenaikan mendadak pada kepercayaan manufaktur Cina memberikan gambaran yang lebih positif. Angka yang melampaui batas ekspansi (di atas 50) meningkatkan harapan akan permintaan yang berkelanjutan dari kawasan tersebut. Itu berdampak pada aliran ekspor Australia dan selera risiko secara keseluruhan. Ketika sektor pertambangan dan komoditas menyumbang bagian besar dari pendapatan nasional, pergerakan harga bijih besi akan memicu reaksi langsung di pasar mata uang. Bijih besi, bersama dengan angka ekspor yang lebih luas, menentukan apakah negara tersebut berakhir dengan surplus atau defisit di Neraca Perdagangan. Surplus sering memperkuat mata uang dengan meningkatkan pendapatan dari luar negeri, sementara defisit melakukan sebaliknya. Bagi siapa pun yang mengikuti pergerakan harga, ini adalah area di mana perhatian perlu tetap tajam. Para pelaku pasar baiknya melacak data industri dan produk domestik bruto (GDP) Cina yang akan datang dengan cermat, karena ini mungkin mengonfirmasi apakah angka-angka positif bulan Maret itu hanya sekali atau bagian dari tren yang lebih panjang. Perubahan tiba-tiba dalam kebijakan tarif AS—bahkan sebelum penerapan—dapat memicu repositioning. Perilaku nilai tukar saat ini tidak menunjukkan kepanikan, tetapi itu juga bukan berarti tenang. Trader jangka pendek mungkin menemukan peluang dalam pengaturan yang terikat rentang sekarang, meskipun profil risiko dapat berubah drastis jika ada langkah geopolitik atau indikator makro baru yang mengejutkan ke arah negatif. Apa yang penting dalam dua minggu ke depan adalah tetap gesit. Proyeksi hasil, tren komoditas, dan sinyal dari bank sentral luar negeri masih relevan, tetapi kejutan yang tidak terduga—dari langkah perdagangan hingga angka inflasi—kemungkinan akan memiliki dampak yang diperkuat di area yang masih sensitif pada peta mata uang global.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code