Poin-poin Penting
- S&P 500 ditutup di 6,007.85, naik 1.5% dalam seminggu; kembali di atas 6,000 untuk pertama kalinya sejak Februari.
- Nasdaq naik 2.2% di tengah lonjakan saham chip yang didorong AI; turun hanya 3.2% dari penutupan rekor.
- Sektor Layanan Komunikasi (+3.2%) dan Teknologi (+3%) memimpin kenaikan sektor; Energi mengikuti rebound harga minyak.
- CrowdStrike dan Tesla menekan sektor Konsumsi; Staples merosot akibat kekhawatiran tarif terkait ritel.
- Imbal hasil Treasury 10 tahun menguji dukungan kunci di 55 rata-rata bergerak harian, berakhir mendekati 4.5%.
Wall Street menutup minggu kedua berturut-turut dengan kenaikan yang kuat, dengan S&P 500 kokoh kembali di atas angka psikologis 6,000. Didukung oleh meredanya kekhawatiran inflasi dan sektor teknologi yang tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, indeks ditutup pada hari Jumat di 6,007.85 — hanya 2.3% di bawah penutupan rekor.
Suasana pasar cenderung optimis sejak awal, meskipun ada ketegangan sesekali akibat perseteruan tarif antara Trump dan Musk. Data ketenagakerjaan yang solid dan harapan untuk kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS–Cina membantu mengesampingkan kebisingan tersebut. Nasdaq Composite memimpin, didorong oleh saham AI dan chip, dengan kenaikan 2.2% dan melihat ke arah rekor tertinggi sendiri.
Analisis Teknikal
Dari sudut pandang teknis, S&P 500 menguji level tinggi 6,014.53 pada hari Jumat sebelum sedikit merosot. Indeks tetap kokoh di atas rata-rata bergerak jangka pendek pada grafik 15 menit. Indikator MACD tetap berada di zona bullish, meskipun histogramnya datar, menunjukkan kemungkinan konsolidasi ke depan kecuali muncul katalis baru.
Gambar: SP500 bertahan di 6000 saat momentum mendingin di atas dukungan kunci, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets
Penarikan kembali ke 5,926.92 di tengah minggu kini menandai dukungan langsung, sementara 6,023.1 tetap menjadi resistensi intraday. Pelanggaran bersih di atas level itu dapat mempercepat momentum menuju kisaran 6,050–6,100, terutama dengan revisi pendapatan dan faktor makro yang mendukung.
Drama Tarif & Imbal Hasil Treasury
Ketahanan pasar tetap terlihat meskipun ada minggu yang penuh gejolak di Washington. Perseteruan pribadi yang semakin intens antara Trump dan Elon Musk mengguncang Tesla dan memicu koreksi tajam di sektor mobil listrik. Namun, para trader yang lebih luas lebih fokus pada perubahan dovish dalam data ekonomi, dengan imbal hasil Treasury 10 tahun menguji rata-rata bergerak 55 hari sebelum ditutup mendekati 4.5% — level penting untuk sektor yang sensitif terhadap suku bunga.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.