tantangan indeks dolar AS
Indeks Dolar AS menghadapi tantangan ketika mendekati level support 97,00 untuk pertama kalinya sejak Maret 2022. Kondisi pasar tenaga kerja berpengaruh dalam menilai kesehatan ekonomi, memengaruhi nilai mata uang, pengeluaran konsumen, dan pertumbuhan ekonomi. Tingkat pekerjaan yang tinggi dan pertumbuhan upah sangat penting bagi pembuat kebijakan karena dapat memengaruhi inflasi dan kebijakan moneter. Berbagai bank sentral, termasuk Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa, menganggap data pasar tenaga kerja sangat penting dalam proses pengambilan keputusan mereka, karena mencerminkan kondisi ekonomi dan dampaknya terhadap inflasi. Penurunan terkini dalam klaim pengangguran awal—menjadi 236.000—menandakan tanda yang cukup menggembirakan untuk kondisi pasar tenaga kerja AS saat ini. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan dan total minggu lalu yang telah direvisi, menunjukkan bahwa pemutusan hubungan kerja tidak semakin memburuk hingga memicu kekhawatiran ekonomi yang lebih luas. Ketika kita mempertimbangkan rata-rata bergerak empat minggu yang sedikit menurun, ini memberikan perspektif yang lebih stabil yang menyaring fluktuasi sementara. Namun, penurunan kecil tersebut—hanya 750 klaim lebih sedikit—masih menyisakan kita dalam rentang yang lebih tinggi dibandingkan dengan awal tahun ini. Meskipun penyesuaian musiman cenderung meratakan keadaan, klaim tetap sulit untuk turun, meskipun angka keseluruhan menunjukkan penurunan.peningkatan klaim yang berlanjut
Di sisi lain dari data, kami melihat peningkatan dalam klaim pengangguran yang berlanjut—naik sebesar 37.000. Lonjakan satu minggu tersebut membawa total klaim yang berlanjut hampir mencapai dua juta. Jadi, meskipun lebih sedikit orang yang mengajukan klaim baru, lebih banyak yang tetap menerima tunjangan. Ini mungkin menandakan masalah bagi mereka yang mencoba untuk kembali ke dunia kerja. Jika orang-orang tetap menganggur lebih lama, ini bisa mempengaruhi perlambatan ekonomi yang lebih luas. Dinamika ini menjadi fokus perhatian yang lebih tajam. Tingkat pengangguran yang diasuransikan tetap pada 1,3%. Meskipun tidak mengkhawatirkan, ini mempertahankan tekanan pada bank sentral untuk memantau apakah pendinginan di sektor pekerjaan terkendali. Menggabungkan hal ini dengan data upah dan output dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada ekspektasi terkait inflasi dan suku bunga. Sebagai gambaran keseluruhan, penyempitan antara kejutan dan ekspektasi dalam data pekerjaan menunjukkan bahwa posisi tidak boleh terlalu berat ke satu arah. Mengandalkan data masuk tanpa membaca pergerakan di bawahnya bisa membuat paparan rentan. Sementara beberapa tanda menunjukkan ketahanan, yang lain menimbulkan pertanyaan yang lebih dalam.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.