Proyeksi yang Diperbarui dan Implikasi Perdagangan
Berdasarkan proyeksi yang diperbarui dari Sachs, kami percaya para pedagang harus memposisikan kembali untuk siklus pemotongan suku bunga Inggris yang lebih panjang dan bertahap daripada yang diperkirakan sebelumnya. Pandangan ini menunjukkan bahwa penetapan harga derivatif yang memperhitungkan pemotongan yang tajam dan segera mungkin tidak tepat. Kami harus menyesuaikan posisi kami untuk mencerminkan serangkaian pemotongan kecil yang dimulai akhir tahun ini. Kredibilitas perubahan ini diperkuat oleh data terbaru yang menunjukkan inflasi Inggris jatuh ke target 2.0% dari bank sentral pada bulan Mei untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun. Ini memberi Komite Kebijakan Moneter lampu hijau untuk fokus pada stimulasi ekonomi yang lesu. Statistik penting ini membuat posisi suku bunga bearish, seperti menerima tetap pada swap yang jatuh tempo tahun depan, menjadi lebih menarik. Dinamika internal di institusi mendukung pandangan ini, karena pemungutan suara kebijakan pada bulan Juni adalah 7-2, dengan anggota seperti Dhingra dan Ramsden sudah mendorong pemotongan. Pembagian ini menunjukkan konsensus untuk mempertahankan suku bunga mulai melemah. Oleh karena itu, kami melihat nilai dalam menggunakan opsi pada kontrak berjangka SONIA untuk memposisikan diri menghadapi suku bunga yang lebih rendah hingga awal 2025.Pelonggaran Moneter dan Implikasi Ekonomi
Gambaran ekonomi yang lebih luas, dengan PDB Inggris menunjukkan pertumbuhan nol pada April 2024, memberikan alasan kuat untuk pelonggaran moneter. Stagnasi ekonomi ini membuat lebih mungkin bahwa komite akan bertindak untuk mendukung pertumbuhan begitu mereka yakin inflasi secara berkelanjutan berada pada target. Ini memperkuat alasan untuk strategi yang menguntungkan dari menurunnya biaya pinjaman. Secara historis, siklus pemotongan suku bunga yang berkelanjutan telah melemahkan Pound Inggris. Misalnya, selama pelonggaran agresif dari 2008 hingga 2009, pound jatuh lebih dari 25% terhadap dolar AS. Oleh karena itu, kami harus mempertimbangkan strategi yang memperkirakan kelemahan sterling, seperti membeli opsi put pada pasangan mata uang GBP/USD. Sebaliknya, lingkungan suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung saham dengan mengurangi biaya pinjaman perusahaan. Pandangan ini bisa memberikan angin segar bagi saham Inggris, yang telah melihat FTSE 100 mencapai rekor tertinggi tahun ini. Kami dapat menyatakan pandangan ini dengan membeli opsi call pada indeks saham acuan Inggris.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.