Suasana pasar kripto diukur dengan menganalisis posisi long dan short, yang baru-baru ini menunjukkan pergeseran data yang signifikan. Volume long telah meningkat sebesar 3,33%, mencapai sekitar $19,46 miliar, sedangkan volume short menurun sebesar 5,77% menjadi sekitar $18,61 miliar. Ini bisa dianggap sebagai indikator bullish dengan volume long melampaui volume short, tetapi pemeriksaan lebih lanjut diperlukan. Posisi long menunjukkan optimisme dengan trader yang mengharapkan harga meningkat, sementara posisi short menunjukkan perkiraan penurunan harga. Data spesifik bursa menunjukkan sinyal campuran: Binance BTC/USDT menampilkan rasio Long/Short sebesar 0,89. Trader Teratas di Binance menunjukkan rasio akun netral yaitu 0,99, meskipun rasio posisi bersifat bullish di 1,75. Data OKX BTC/USDT menunjukkan rasio long/short sebesar 1,82 di antara trader teratas, sementara posisi margin Bitfinex menunjukkan lebih banyak short dengan 111,26K BTC short melawan 45,67K BTC long. Angka-angka ini hanya mencerminkan sentimen trader dan peluang. Perilaku perdagangan ritel versus institusi dapat mempengaruhi prediksi. Sentimen ekstrem terkadang menandakan kemungkinan pembalikan, tetapi data terbaru menunjukkan pergeseran bullish yang bertahap tanpa sentimen ekstrem. Rasio long vs. short memberikan wawasan daripada jaminan, karena kondisi pasar dapat berubah akibat berbagai faktor. Data terakumulasi menawarkan lebih banyak keandalan dibandingkan bursa individual, sehingga trader harus memantau pergeseran posisi, terutama dari trader teratas, untuk memperkirakan pergerakan pasar yang lebih luas. Skenario potensi short squeeze bisa berkembang jika tren saat ini berlanjut tanpa pergeseran sentimen ekstrem. Berdasarkan data posisi akhir pekan, kami percaya trader harus bersiap untuk kemungkinan peningkatan volatilitas. Pembalikan baru-baru ini dalam ETF Spot Bitcoin AS, yang mengalami aliran bersih lebih dari $111 juta pada hari Jumat setelah lima hari berturut-turut mengalami aliran keluar, mendukung ide bahwa pemain besar melihat penurunan terbaru sebagai kesempatan untuk membeli. Ini sejalan dengan pergeseran sentimen yang lebih bullish di antara trader teratas. Kami merasa minat short yang signifikan di beberapa bursa menghadirkan pengaturan klasik untuk squeeze. Secara historis, periode dengan posisi short yang tinggi dan terkonsentrasi, seperti musim panas 2021, telah diakhiri dengan pergerakan harga naik yang tajam ketika para bearish dipaksa untuk menutupi posisi mereka dengan membeli. Dengan minat terbuka futures Bitcoin di CME baru-baru ini melampaui $8 miliar, kenaikan harga yang relatif kecil dapat memicu likuidasi beruntun. Pasar opsi juga menunjukkan bias untuk pergerakan ke atas dalam beberapa minggu mendatang. Skew 25-delta, sebuah indikator kunci sentimen pasar, saat ini menunjukkan premi untuk opsi call dibandingkan opsi put di sebagian besar tanggal kedaluwarsa futures. Ini menunjukkan bahwa trader bersedia membayar lebih untuk taruhan bullish, mengantisipasi kenaikan harga. Perhatian kami dalam beberapa hari ke depan harus difokuskan pada rilis data ekonomi utama, terutama laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan datang. Angka inflasi yang lebih rendah dari yang diharapkan bisa memicu sentimen “risk-on” di seluruh pasar, memberikan katalis yang sempurna untuk skenario squeeze. Namun, angka inflasi yang tinggi kemungkinan besar akan membatalkan tesis bullish dan memperkuat bearish.

Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.