Menteri keuangan Jepang mempertahankan tidak ada rencana untuk mengurangi pajak penjualan meskipun ada tantangan dan tekanan pemilihan koalisi.

    by VT Markets
    /
    Jul 22, 2025
    Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, menanggapi kinerja buruk koalisi pemerintah dalam pemilihan umum majelis tinggi. Meskipun ada tekanan politik, Kato menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mempertimbangkan pengurangan pajak konsumsi. Kato menekankan bahwa pemotongan pajak penjualan dianggap tidak tepat oleh pemerintah. Ia menekankan pentingnya disiplin fiskal karena utang publik Jepang yang tinggi dan potensi dampak negatif pada pasar.

    Panggilan Untuk Keringanan Pajak

    Setelah hasil yang mengecewakan dari Partai Demokrat Liberal dalam pemungutan suara majelis tinggi, panggilan untuk keringanan pajak semakin meningkat. Namun, Kato menyatakan bahwa setiap tindakan pemerintah akan memprioritaskan stabilitas fiskal jangka panjang dibandingkan manfaat politik jangka pendek. Kami melihat pernyataan menteri sebagai sinyal yang jelas bahwa stimulus fiskal dalam waktu dekat tidak akan hadir untuk mendukung konsumen Jepang. Ini memindahkan tanggung jawab dukungan ekonomi sepenuhnya kepada Bank of Japan. Oleh karena itu, kami memperkirakan bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar untuk mengimbangi kurangnya pengeluaran pemerintah. Sikap ini memperkuat perbedaan suku bunga yang besar antara Jepang dan Amerika Serikat, yang merupakan pendorong utama pasar mata uang. Dengan suku bunga kebijakan Jepang tetap dekat nol sementara suku bunga AS tinggi, arah pergerakan yen kemungkinan akan semakin lemah. Kami akan mempertimbangkan strategi derivatif yang menguntungkan dari peningkatan nilai tukar USD/JPY.

    Dampak Pada Saham Konsumen Domestik

    Posisi Mr. Kato menjadi hambatan bagi saham konsumen domestik, yang sudah menghadapi inflasi inti yang berada di atas target 2% dari bank sentral selama lebih dari dua tahun. Kenaikan pajak konsumsi terakhir pada tahun 2019 mendahului perlambatan ekonomi, jadi kurangnya keringanan saat ini dapat membatasi potensi kenaikan di indeks Nikkei 225. Ini membuat kami mempertimbangkan untuk membeli opsi put pada indeks sebagai perlindungan terhadap permintaan domestik yang melambat. Fokus pemerintah pada kesehatan fiskal dapat dimaklumi mengingat utang publik Jepang kini mencapai lebih dari 260% dari PDB-nya, tertinggi di dunia maju. Prioritas jangka panjang ini berarti para trader harus skeptis terhadap kenaikan yang didasarkan pada harapan akan stimulus pemerintah. Ini menguatkan pandangan kami bahwa faktor struktural akan terus mendukung yen yang lebih lemah dan pendekatan hati-hati terhadap ekuitas domestik.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code