Data CPI mempengaruhi penurunan dolar Australia, mengonfirmasi harapan untuk pemotongan suku bunga RBA.

    by VT Markets
    /
    Jul 30, 2025
    Data inflasi Australia untuk Q2 2025 menunjukkan CPI utama sebesar 2,1% dibandingkan tahun lalu, sedikit lebih rendah dari ekspektasi 2,2%. CPI rata-rata yang dipangkas sejalan dengan ekspektasi di angka 2,7% dibandingkan tahun lalu. Angka-angka ini menyarankan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Reserve Bank of Australia pada pertemuannya pada 11 dan 12 Agustus. Meskipun ada ekspektasi akan pemangkasan pada pertemuan sebelumnya, RBA tetap mempertahankan suku bunga, menciptakan suasana ketidakpastian.

    Angka Inflasi dan Implikasinya

    Angka inflasi terbaru untuk kuartal kedua sedikit lebih lembut dari yang kita perkirakan. Data baru ini memperkuat argumen bagi Reserve Bank of Australia untuk memangkas suku bunga di pertemuan Agustus mendatang. Perkembangan ini memberikan tekanan turun pada dolar Australia. Melihat pasar futures suku bunga, kita dapat melihat probabilitas pemangkasan 25 basis poin kini melonjak lebih dari 90%, naik dari sekitar 75% sebelum data pagi ini dirilis. Pasar jelas sedang memposisikan diri untuk suku bunga yang lebih rendah dalam beberapa minggu mendatang. Ekspektasi yang kuat ini mendorong banyak aktivitas perdagangan saat ini. Bagi para pedagang, pandangan ini menyarankan membeli opsi put pada AUD/USD bisa menjadi posisi yang menguntungkan. Strategi seperti itu akan meraih keuntungan dari melemahnya dolar Australia jika RBA benar-benar melakukan pemangkasan suku bunga yang diharapkan. Volatilitas tersirat juga sedikit turun, yang mungkin membuat opsi ini menjadi cara yang lebih ekonomis untuk mengungkapkan pandangan negatif.

    Keputusan Masa Lalu dan Ekspektasi Masa Depan

    Namun, kita harus ingat keputusan RBA untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan terakhir di Juli 2025, ketika pemangkasan juga diperkirakan secara luas. Bank tersebut mengutip inflasi layanan yang membandel sebagai alasan utama untuk jeda mereka, faktor yang mungkin masih menjadi pertimbangan mereka. Kejutan terbaru ini memberi peringatan bahwa tidak ada yang bisa dijamin. Imbal hasil obligasi pemerintah Australia jangka 2 tahun telah turun sebagai respons terhadap data inflasi, diperdagangkan di bawah suku bunga RBA saat ini. Ini menunjukkan bahwa pasar obligasi sudah sepenuhnya memperhitungkan setidaknya satu pengurangan suku bunga. Oleh karena itu, para pedagang juga bisa mempertimbangkan posisi dalam swap suku bunga jangka pendek untuk memanfaatkan tren ini.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots