Pengaruh China di ASEAN
Pengaruh China di ASEAN semakin meningkat, yang mungkin mengakibatkan delegasi tingkat tinggi menghadiri KTT di Malaysia. Presiden China Xi Jinping, yang mengunjungi ASEAN pada bulan April, juga mungkin akan hadir. Pengaturan ini dapat mengarah pada pertemuan antara Trump dan Xi pada akhir Oktober, yang dapat berdampak pada diskusi perdagangan. Para pengamat didorong untuk memantau perkembangan dengan cermat. Berdasarkan pengumuman tarif yang akan datang untuk Malaysia, kita harus mengawasi volatilitas segera pada Ringgit Malaysia (MYR). Pasar mata uang akan bereaksi pertama kali, sehingga opsi pada pasangan USD/MYR akan aktif. Melihat kembali paruh pertama tahun 2025, perdagangan Malaysia dengan AS tumbuh menjadi lebih dari $40 miliar, sehingga perubahan tarif akan berdampak signifikan pada mata uangnya. Potensi pertemuan Trump-Xi pada bulan Oktober menciptakan ketidakpastian pasar selama delapan minggu ke depan. Kita harus mengantisipasi peningkatan volatilitas yang diimplikasikan di seluruh indeks utama seperti S&P 500 dan Hang Seng. Pola ini telah terlihat berulang kali selama ketegangan perdagangan 2018-2020, di mana VIX akan naik secara stabil dalam minggu-minggu menjelang pembicaraan tingkat tinggi.Dampak pada Pasar dan Mata Uang
Ini mengatur permainan klasik pada Yuan China dan Dolar AS. Yuan offshore (CNH) kemungkinan akan menjadi barometer untuk sentimen perdagangan, sementara dolar mungkin menguat karena permintaan untuk tempat aman jika ketegangan meningkat. Hanya bulan lalu, pada bulan Juni 2025, kami melihat CNH melemah tajam karena rumor bahwa gencatan senjata perdagangan yang ada mungkin tidak diperpanjang, sehingga sensitivitas tersebut tetap sangat tinggi. Lokasi KTT di Malaysia juga membawa fokus pada pasar regional. Ekonomi blok ASEAN sekarang menjadi yang terbesarnya keempat di dunia, dengan proyeksi PDB gabungan mencapai $4,5 triliun pada akhir 2025. Hasil yang positif dapat memberikan dorongan signifikan bagi ETF yang berfokus pada ASEAN dan mata uang mitra perdagangan kunci seperti Singapura dan Vietnam. Untuk minggu-minggu mendatang, pendekatan yang paling masuk akal adalah memperdagangkan antisipasi daripada acara itu sendiri. Ini berarti mempertimbangkan untuk membeli opsi sekarang, seperti straddle pada Indeks Hang Seng, untuk memposisikan diri terhadap fluktuasi harga yang besar ke arah mana pun saat kita mendekati bulan Oktober. Memperoleh eksposur volatilitas ini pada bulan Agustus kemungkinan akan lebih murah dibandingkan menunggu hingga akhir September ketika risiko acara sepenuhnya diantisipasi.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.