Pergerakan Emas dan Bitcoin
Emas menghadapi tantangan dalam mempertahankan momentum naiknya, kesulitan untuk melewati angka $3,300. Sementara itu, Bitcoin tetap berada dalam kisaran $116,000-$120,000, didukung oleh pembelian besar dari investor besar dan kejelasan regulasi yang membaik. Komite Pasar Terbuka Federal saat ini sedang membahas potensi dampak dari tarif terhadap ekonomi, menyeimbangkan antara risiko terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi. Pembagian internal ini mencerminkan ketidakpastian yang terus berlanjut dalam memprediksi konsekuensi ekonomi dari kebijakan tarif. Indeks Biaya Tenaga Kerja yang lebih tinggi dari yang diharapkan menunjukkan bahwa inflasi upah tidak melambat secepat yang diinginkan Federal Reserve. Data ini, bersama dengan cetakan CPI Juni 2025 sebesar 3,1%, terus memberikan tekanan untuk kebijakan moneter yang lebih ketat. Kami sekarang memperkirakan peluang yang lebih tinggi untuk kenaikan suku bunga lain sebelum akhir tahun, sebuah skenario yang tampaknya tidak mungkin hanya sebulan yang lalu. Situasi ini membuat bermain dalam volatilitas menjadi langkah yang cerdas, terutama dengan perdebatan internal Fed mengenai tarif yang menciptakan banyak ketidakpastian. Strategi opsi yang memanfaatkan fluktuasi harga, seperti long straddles di SPX atau opsi panggilan VIX, terlihat menarik dalam beberapa minggu ke depan. Kami mengenang gejolak pasar akibat perdebatan tarif pada akhir 2010-an, dan pembagian dalam FOMC ini menunjukkan periode ketidakpastian yang serupa.Reaksi Pasar Terhadap Indikator Ekonomi
Kelemahan Dolar AS, meskipun data upah tinggi, menunjukkan hal yang menarik. Tampaknya pasar lebih fokus pada nada hawkish terbaru dari Bank Sentral Eropa dan risiko perlambatan ekonomi di AS yang disebabkan oleh hambatan perdagangan. Kita harus berhati-hati untuk tidak terlalu percaya diri pada dolar dan bisa mempertimbangkan opsi panggilan pada EUR/USD, menargetkan pergerakan menuju level resistensi 1,1550. Ketidakmampuan emas untuk menembus level $3,300 adalah sinyal penting, terutama dengan dolar yang lebih lemah. Dengan imbal hasil riil tetap positif setelah siklus kenaikan suku bunga Fed 2022-2024, insentif untuk memiliki emas yang tidak memberikan imbal hasil berkurang. Ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan harga emas dapat menjadi peluang untuk menjual atau membeli opsi put. Bitcoin, di sisi lain, menunjukkan cerita yang berbeda dengan pertahannya yang kuat dalam kisarannya. Floodnya modal dari lembaga setelah persetujuan ETF spot 2024 terus memberikan dasar yang kuat di bawah harga. Perbedaan antara emas yang berjuang dan Bitcoin yang stabil menunjukkan pergeseran preferensi yang terus berlanjut untuk aset digital sebagai perlindungan terhadap inflasi di antara para pelaku besar.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.