Swiss menghadapi tarif 39%, sementara beberapa negara lain mengalami tarif yang lebih rendah yang diterapkan oleh Trump.

    by VT Markets
    /
    Aug 1, 2025
    Amerika Serikat telah memberlakukan tarif sebesar 39% terhadap Swiss, menyebabkan franc Swiss (CHF) jatuh. Perubahan tarif juga mencakup tarif 20% pada Taiwan dan tarif 19% pada Kamboja, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia. Langkah tarif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas, dengan peningkatan terbaru untuk Kanada menjadi 35% dari sebelumnya 25%. Negara lain yang terdampak termasuk Australia, Selandia Baru, Israel, Venezuela, dan Turki, dengan tarif berkisar antara 10% hingga 15%.

    Tensinya Geopolitik

    Perubahan ini terjadi di tengah ketegangan geopolitik dan fluktuasi kebijakan perdagangan. Tarif yang meningkat diperkirakan akan mempengaruhi neraca perdagangan dan telah berdampak pada pasar mata uang, terutama franc Swiss. Para pedagang dan analis pasar mengawasi perkembangan ini dengan seksama saat mereka mengelola kompleksitas hubungan perdagangan internasional. Melihat reaksi pasar yang langsung hari ini, kami melihat penurunan franc Swiss terhadap dolar sebagai gelombang kejut awal. Mata uang tersebut telah jatuh lebih dari 3% dalam perdagangan awal, sebuah gerakan yang belum terlihat dengan cepat sejak perubahan kebijakan Bank Nasional Swiss pada 2015. Kami memperkirakan volatilitas mata uang akan tetap sangat tinggi, menciptakan peluang bagi mereka yang siap menghadapi perubahan tajam. Untuk beberapa minggu ke depan, kami percaya pedagang harus mempertimbangkan untuk membeli opsi untuk menghadapi ketidakpastian ini. Opsi jual pada pasangan USD/CHF dapat memberikan perlindungan terhadap kemungkinan penurunan lebih lanjut franc, sementara opsi beli dapat digunakan untuk berspekulasi pada kekuatan dolar AS yang terus berlanjut. Menggunakan opsi membantu mendefinisikan risiko di pasar di mana pengumuman kebijakan dapat mengubah nilai aset dalam sekejap.

    Dampak Tarif

    Situasi ini tidak hanya terbatas pada Swiss, karena tarif pada Kanada dan mitra dagang utama Asia juga akan menciptakan tekanan yang berkelanjutan pada mata uang mereka. Kita diingatkan akan sentimen risiko yang luas selama perselisihan perdagangan 2018-2019, yang secara konsisten menguntungkan dolar AS. Strategi yang melibatkan kontrak berjangka bisa termasuk menjual sepuluh mata uang yang terdampak, termasuk dolar Kanada dan baht Thailand, terhadap dolar. Kita juga perlu melihat derivatif yang terkait dengan ekuitas Swiss, terutama eksportir besar di industri farmasi dan jam tangan mewah. Sektor-sektor ini menyumbang hampir 60% dari ekspor Switzerland ke Amerika Serikat pada 2024, membuat mereka sangat rentan. Membeli opsi jual pada Indeks Pasar Swiss (SMI) menawarkan cara untuk melindungi terhadap penurunan yang lebih luas di pasar tersebut. Fokus kini beralih ke Bank Nasional Swiss (SNB), karena pasar sudah memperhitungkan kemungkinan respons kebijakan darurat untuk menstabilkan franc. Intervensi atau pemotongan suku bunga yang mengejutkan akan sangat mempengaruhi kontrak berjangka suku bunga jangka pendek. Melihat sejarah mereka yang melakukan intervensi besar-besaran untuk melemahkan franc di awal 2020-an, kita tahu SNB memiliki kapasitas untuk bertindak tegas.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots