Pergerakan Pasar Komoditas dan Obligasi
Di pasar komoditas dan obligasi, imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik 3,6 basis poin menjadi 4,396%, dan emas naik 0,2% menjadi $3.297,61. Minyak mentah WTI turun 0,9% menjadi $68,61, dan Bitcoin jatuh 1,1% menjadi $115.260, dengan Ethereum mencapai level terendah dalam satu minggu. Pasar menanti laporan pekerjaan AS, yang dapat lebih memengaruhi dinamika keuangan. Dengan saham yang tertekan dan berita perdagangan yang mendorong pasar, kita jelas berada di lingkungan risiko. Ketidakpastian yang seperti ini menjadi bahan bakar untuk volatilitas, seperti yang kita lihat selama perselisihan perdagangan 2018-2019 ketika indeks VIX sering melonjak di atas 20. Membeli opsi VIX call bisa menjadi lindung nilai yang sederhana terhadap penurunan ekuitas lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang. Peringatan dari Apple dan Amazon tentang tarif adalah sinyal jelas untuk berhati-hati terhadap saham teknologi dan S&P 500 yang lebih luas. Kita ingat penurunan tajam saham pada 2018 ketika retorika perdagangan serupa meningkat, dengan S&P 500 turun hampir 7% hanya dalam bulan Mei 2019. Oleh karena itu, membeli opsi put pada indeks seperti SPY atau QQQ tampaknya bijaksana untuk melindungi terhadap kinerja yang sama terulang.Tempat Aman dan Posisi Spekulatif
Dalam masa ketegangan global, modal biasanya mengalir ke dolar AS, dan kita melihat itu lagi. Mengingat posisi spekulatif telah berpihak pada dolar selama sebagian besar tahun lalu, posisi panjang dalam dolar, terutama terhadap mata uang yang terkena tarif seperti NZD, tampak solid. Yen Jepang juga berfungsi sebagai tempat aman utama, sehingga posisi panjang JPY menarik. Laporan pekerjaan AS yang akan datang adalah kartu liar yang segera, mampu mengubah narasi dalam sekejap. Dengan laporan terbaru, seperti yang dari Juni 2024 yang bonus di atas ekspektasi dengan 272.000 lapangan kerja ditambahkan, angka yang kuat hari ini bisa meningkatkan tekanan pada Fed. Ini mungkin untuk sementara mendorong dolar naik tetapi kemungkinan akan memperburuk prospek saham yang sudah takut kondisi keuangan akan lebih ketat. Emas kesulitan untuk berfungsi sebagai tempat aman yang andal saat ini, dan penyebabnya adalah meningkatnya imbal hasil Treasury AS. Imbal hasil 10 tahun yang mendekati 4,40% meningkatkan biaya kesempatan untuk memegang emas yang tidak menghasilkan pengembalian, sebuah dinamika yang telah menekan kenaikan harga emas secara berulang sejak 2023. Kita harus memperhatikan rata-rata pergerakan 100 hari, karena pergerakan di bawahnya bisa memicu penjualan yang jauh lebih dalam.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.