Variasi Regional Dalam Ekonomi Eurozona
Italia dan Spanyol mengalami peningkatan yang signifikan dalam aktivitas bisnis, dengan Spanyol menunjukkan peningkatan yang mengesankan karena PMI-nya melompat lebih dari tiga poin. Jerman kembali tumbuh setelah mengalami kesulitan di bulan-bulan sebelumnya. Sebaliknya, sektor layanan swasta Prancis mengalami penurunan, diperburuk oleh rencana pemotongan anggaran pemerintah yang menambah ketidakpastian ekonomi. Pekerjaan di sektor jasa di eurozona telah tumbuh sejak Februari 2021. Namun, ada ketidaksesuaian karena produktivitas telah menurun sejak pertengahan 2022. Ini menjadi perhatian bagi sektor yang berkontribusi signifikan terhadap nilai tambah bruto di area tersebut. Inflasi di sektor jasa mulai mereda, dengan biaya meningkat pada laju terendah dalam sembilan bulan. Tren ini, ditambah dengan pertumbuhan upah yang melambat, dapat menyebabkan pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa di akhir tahun ini. Poin-poin penting dalam PMI jasa yang sedikit lebih rendah, disertai laporan permintaan yang stagnan, menggambarkan ekonomi Eurozona yang rapuh. Gambar inflasi yang melunak, didukung oleh data Eurostat terbaru yang menunjukkan inflasi inti turun menjadi 2.5% pada bulan Juli, memperkuat argumen untuk pemotongan suku bunga lagi oleh Bank Sentral Eropa. Pedagang derivatif harus mempertimbangkan untuk memposisikan diri untuk suku bunga yang lebih rendah, mungkin menggunakan futures Euribor, menjelang pertemuan ECB di bulan September. Sinyal paling mencolok adalah semakin besarnya perpecahan dalam blok ini, menjadikan perdagangan pasangan sebagai strategi menarik untuk beberapa minggu ke depan. Kita harus melihat perdagangan yang memanfaatkan perbedaan ini, seperti membeli saham Spanyol sambil menjual saham Prancis. Ini dapat dilakukan dengan membeli opsi beli pada indeks IBEX 35 Spanyol dan sekaligus membeli opsi jual pada CAC 40 Prancis.Dampak Terhadap Pasar Utang dan Ekuitas
Perbedaan ekonomi ini sudah tercermin di pasar utang, di mana selisih antara imbal hasil obligasi Prancis dan Jerman selama 10 tahun telah melebar sebesar 15 basis poin dalam sebulan terakhir. Ketidakstabilan politik di Prancis, dengan spekulasi tentang pemungutan suara tidak percaya, menjadi penggerak jelas dari kelemahan ini. Kondisi ini menunjukkan bahwa aset Prancis kemungkinan akan terus berkinerja buruk dibandingkan rekan-rekannya di Jerman dan Spanyol. Penurunan produktivitas yang mengkhawatirkan, meskipun pekerjaan meningkat, menunjukkan masalah struktural yang lebih dalam yang dapat membatasi pendapatan perusahaan. Pertumbuhan tampaknya berkualitas rendah dan tidak berlanjut menjadi efisiensi nyata, yang membuat taruhan bullish yang luas dan tidak terlindung pada indeks Eropa terlihat berisiko. Kami melihat kemunduran produktivitas serupa pada tahun-tahun setelah krisis keuangan 2008, yang berperan sebagai beban jangka panjang bagi kinerja pasar. Dengan risiko politik Prancis yang semakin menghantu dan pertumbuhan keseluruhan yang lambat, volatilitas tampaknya kurang diperhitungkan. Kita hanya perlu melihat kembali kepada gejolak politik di Italia pada tahun 2018 untuk melihat betapa cepatnya ketidakpastian semacam itu dapat menyebabkan lonjakan volatilitas di pasar Eropa. Membeli futures VSTOXX atau opsi beli bisa menjadi bentuk asuransi relatif murah terhadap guncangan pasar mendadak.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.