Poin-poin penting Stabilitas Mata Uang
Bank Rakyat Tiongkok telah mengirimkan sinyal jelas bahwa mereka tidak akan mentolerir kelemahan yuan yang berlebihan. Dengan menetapkan tingkat referensi jauh lebih kuat daripada perkiraan pasar, bank ini aktif menanggapi tekanan depresiasi. Langkah ini menunjukkan bahwa untuk beberapa minggu ke depan, kita harus mengharapkan nilai tukar USD/CNY memiliki langit-langit yang tegas ditetapkan oleh para pembuat kebijakan. Kita melihat tindakan kebijakan ini meskipun data ekonomi terbaru menunjukkan tanda-tanda pelambatan, seperti PMI manufaktur resmi bulan Juli 2025 yang jatuh ke 49,2, menunjukkan kontraksi. Ini menunjukkan PBOC mengutamakan stabilitas mata uang daripada menggunakan yuan yang lebih lemah untuk mendorong sektor ekspor yang sedang menghadapi kesulitan. Penarikan likuiditas bersih yang bersamaan semakin menegaskan fokus ini pada pemeliharaan ketertiban finansial daripada stimulus luas. Bagi pedagang derivatif, ini adalah peringatan untuk tidak terlalu agresif bertaruh pada yuan yang lebih lemah. Strategi yang dibangun berdasarkan opsi panggilan USD/CNY jangka panjang kini membawa risiko kebijakan yang signifikan, dan mungkin bijaksana untuk mengurangi posisi tersebut. Menjual spread panggilan di luar harga untuk USD/CNY bisa menjadi strategi yang layak untuk memanfaatkan pandangan bahwa potensi kenaikan kini dibatasi.Implikasi Untuk Pedagang Dan Pasar
Kita telah melihat betapa tidak terduganya kebijakan bisa terjadi, terutama mengingat gejolak pasar setelah devaluasi mengejutkan pada bulan Agustus 2015. Namun, tindakan hari ini tampaknya dirancang untuk melakukan sebaliknya dengan menghancurkan spekulasi dan mencegah penurunan yang tidak teratur. Panduan yang kuat ini kemungkinan akan meredakan volatilitas jangka pendek dalam pasangan mata uang ini. Yuan yang lebih kuat secara artifisial menciptakan hambatan bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok yang bergantung pada ekspor, yang bisa memberi tekanan pada pasar saham. Kita dapat melihat tekanan ini tercermin pada derivatif yang terkait dengan Indeks Perusahaan China Hang Seng (HSCEI). Para pedagang mungkin mempertimbangkan untuk membeli opsi put pada indeks tersebut sebagai lindung nilai terhadap potensi kelemahan pendapatan bagi perusahaan-perusahaan yang berfokus pada ekspor ini. Di sisi lain, mata uang yang lebih kuat meningkatkan daya beli Tiongkok untuk impor kunci. Ini bisa memberikan dorongan sementara bagi komoditas seperti tembaga dan minyak mentah, yang telah melihat harga melemah baru-baru ini karena kekhawatiran permintaan dari Tiongkok. Opsi panggilan pada komoditas ini mungkin menawarkan peluang taktis jika kebijakan ini tetap berlaku.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.