Kekhawatiran Data Ekonomi AS
Ketua Fed Powell dulunya menganggap data ekonomi AS sebagai standar emas, tetapi peristiwa terbaru telah menimbulkan keraguan. Menyusul hal ini, Presiden Trump mencalonkan E.J. Antoni, seorang kritikus Biro Statistik Tenaga Kerja, untuk memimpin lembaga tersebut. Ini terjadi setelah pemecatan Komisaris Erika McEntarfer, setelah data revisi mengungkapkan bahwa angka pertumbuhan pekerjaan sebelumnya terlalu tinggi sebesar 258.000 untuk bulan Mei dan Juni, sebuah revisi yang mendapat kritik luas. Nominasi Trump dianggap sebagai upaya untuk menempatkan sekutu di posisi kunci yang mempengaruhi data ekonomi. Laporan CPI bulan Juli membuka peluang bagi Federal Reserve untuk memotong suku bunga. Kami melihat alat CME FedWatch sekarang memproyeksikan kemungkinan sekitar 75% untuk pemotongan 25 basis poin pada pertemuan bulan September. Sentimen ini tetap ada meskipun inflasi tetap keras kepala di atas target 2% Fed. Cerita yang lebih besar bagi kami adalah krisis kepercayaan yang semakin meningkat terhadap data ekonomi itu sendiri. Menyusul revisi besar 258.000 penurunan pada angka pekerjaan Mei dan Juni 2025, hanya memperdagangkan angka utama menjadi sebuah usaha yang sia-sia. Revisi ini adalah salah satu yang terbesar dalam ingatan baru-baru ini, mengguncang kepercayaan pasar pada laporan awal. Ketidakpastian ini kini diperburuk oleh politik, dengan pencalonan seorang kritikus terkenal untuk memimpin Biro Statistik Tenaga Kerja. Kami kini harus memasukkan premi risiko politik ke dalam setiap rilis data utama, dari pekerjaan hingga inflasi. Pasar kemungkinan akan lebih cermat dalam memeriksa metodologi dan mengantisipasi revisi daripada sebelumnya.Strategi Pasar di Tengah Skeptisisme Data
Kami telah melihat periode skeptisisme data di masa lalu, seperti revisi benchmark tahunan besar pada data penggajian di awal 2023. Saat itu, pasar bereaksi dengan volatilitas tajam jangka pendek saat memperbarui ekspektasi ekonomi. Kami memperkirakan pola ketidakpastian yang serupa, tetapi lebih berkelanjutan, dalam beberapa bulan mendatang. Lingkungan ini menunjukkan bahwa memiliki volatilitas adalah strategi yang bijaksana. Kami harus mempertimbangkan untuk membeli opsi yang mendapat manfaat dari pergerakan harga besar, terlepas dari arah, terutama sekitar rilis data kunci seperti laporan PPI yang akan datang dan pertemuan FOMC bulan September. Volatilitas implisit pada ETF sensitif terhadap suku bunga seperti TLT kemungkinan akan meningkat. Alih-alih membuat taruhan arah sederhana tentang suku bunga yang turun, para trader harus mempertimbangkan strategi seperti straddles atau strangles. Posisi ini dapat mendapatkan keuntungan dari reaksi pasar yang signifikan terhadap angka-angka ekonomi, baik mereka datang dengan hasil yang mengejutkan tinggi atau rendah. Melindungi portofolio yang ada dengan put pada indeks utama juga menjadi lebih penting.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.