Defisit anggaran AS mencapai $291 miliar, melampaui ekspektasi dan mencerminkan peningkatan pengeluaran serta pendapatan.

    by VT Markets
    /
    Aug 12, 2025
    Anggaran federal AS mencatat defisit sebesar $291 miliar, berbeda dari yang diperkirakan yaitu $215 miliar. Bulan lalu, secara tak terduga, menunjukkan surplus sebesar $27 miliar. Secara rinci, total pengeluaran pada periode terbaru adalah $630 miliar, lebih tinggi dari $574 miliar pada bulan Juli. Penerimaan mencapai $338 miliar, sedikit meningkat dari $330 miliar pada bulan Juli.

    Analisis Defisit Tahun Fiskal 2025

    Untuk tahun fiskal 2025 hingga saat ini, defisit mencapai $1,629 triliun dibandingkan dengan $1,517 triliun untuk periode yang sama pada tahun fiskal 2024. Pengeluaran bulan Juli mencatat angka tertinggi untuk bulan tersebut, dengan penerimaan dan pengeluaran tahun ini mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Defisit bulan Juli jauh lebih besar dari yang diperkirakan yaitu -$291 miliar. Ini berarti pemerintah perlu meminjam lebih banyak uang dari yang kita duga. Akibatnya, kita mungkin akan melihat tekanan naik pada imbal hasil Treasury dalam beberapa minggu mendatang. Kita telah melihat pola ini sebelumnya, terutama selama lonjakan pengeluaran pada tahun 2021 yang mendahului periode inflasi tinggi. Dengan defisit tahun ini sekarang mencapai $1,629 triliun, trader harus mempertimbangkan posisi untuk suku bunga yang lebih tinggi. Kita bisa melihat imbal hasil Treasury 10 tahun, yang baru-baru ini diperdagangkan dekat 4,5%, menguji level 4,75%.

    Dampak pada Pasar Saham dan Mata Uang

    Pengeluaran pemerintah yang berkelanjutan menambah lapisan ketidakpastian bagi pasar saham. Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi menjadikan saham kurang menarik dan dapat merugikan laba perusahaan dengan meningkatkan biaya pinjaman. Kita harus mempertimbangkan untuk membeli perlindungan, mungkin melalui opsi panggilan pada VIX, yang telah berada di level yang relatif rendah yaitu 15. Bagi trader mata uang, reaksi langsung bisa berupa penguatan dolar AS karena imbal hasil yang lebih tinggi menarik modal asing. Kita sudah melihat Indeks Dolar (DXY) bertahan kuat di atas level 105. Tren ini bisa berlanjut, terutama terhadap mata uang di mana bank sentral lebih mungkin untuk melonggarkan kebijakan. Dengan ini, kita sedang mempertimbangkan derivatif yang menguntungkan dari naiknya imbal hasil, seperti membeli opsi put pada kontrak berjangka obligasi Treasury. Pada saat yang sama, melindungi eksposur saham panjang dengan opsi put S&P 500 tampaknya bijaksana sampai pasar mencerna dampak penuh dari pengeluaran ini. Kurangnya perhatian politik terhadap defisit menunjukkan bahwa tren pengeluaran pemerintah yang tinggi ini belum berakhir.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots