RBNZ Diperkirakan Akan Menurunkan Suku Bunga
RBNZ diperkirakan akan menurunkan suku bunga menjadi 3% seiring dengan turunnya inflasi dan tingkat pengangguran yang mencapai puncaknya dalam empat tahun. Meskipun ada tantangan ekonomi, kembali tumbuhnya PMI adalah tanda positif. Kami melihat adanya konflik klasik dalam data ini, yang menciptakan peluang. Lonjakan mengejutkan PMI manufaktur Juli menjadi 52,8 menunjukkan kemungkinan pemulihan, yang bisa memberikan dorongan jangka pendek pada dolar Selandia Baru. Pergerakan kembali ke pertumbuhan ini mungkin membuat para trader mempertanyakan seberapa dalam perlambatan ekonomi terjadi. Namun, kita harus mempertimbangkan hal ini dengan arus negatif yang terus-menerus seperti permintaan yang lemah dan biaya yang meningkat. Data positif tunggal ini bertentangan dengan narasi lebih luas tentang ekonomi yang sedang kesulitan, yang telah berkembang selama berbulan-bulan. Ketidakpastian ini seringkali menyebabkan peningkatan volatilitas yang terduga, membuat strategi opsi lebih menarik. Pandangan ini didukung oleh statistik resmi terbaru yang kami pantau. Data CPI kuartal kedua tahun 2025 mengonfirmasi inflasi sedang mereda, dengan angka 3,2%, penurunan signifikan dari puncak yang kami alami pada tahun 2023. Sementara itu, laporan tenaga kerja terbaru menunjukkan pengangguran meningkat menjadi 4,4%, level tertinggi sejak 2021.Pasar Fokus Pada Langkah Berikutnya RBNZ
Pasar kini fokus hampir sepenuhnya pada langkah berikutnya dari Bank Sentral Selandia Baru. Kami melihat probabilitas tinggi untuk pemangkasan suku bunga menjadi 3,0% pada pertemuan September, seiring bank prioritaskan penanganan pengangguran yang meningkat dan pertumbuhan yang melambat. Pemangkasan suku bunga biasanya memberikan tekanan turun pada suatu mata uang, sehingga kekuatan dari laporan PMI ini tampak sementara. Dengan adanya sinyal yang saling bertentangan ini, kami percaya bahwa perdagangan dalam kondisi volatilitas lebih bijaksana dibandingkan mengambil arah yang pasti. Strategi seperti membeli straddle NZD/USD bisa efektif, karena mereka mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan ke arah mana pun. Ini memungkinkan trader untuk memanfaatkan ketidakpastian seputar keputusan mendatang RBNZ. Bagi mereka yang sudah memegang posisi, hedging kini menjadi penting. Jika Anda menjual NZD, angka PMI yang kuat merupakan tanda peringatan untuk kemungkinan short squeeze. Menggunakan opsi call jangka pendek bisa menjadi cara yang efektif untuk melindungi dari kenaikan yang tidak terduga sebelum bank sentral memberikan panduan yang lebih jelas.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.