Pernyataan Penetapan Yuan
Penetapan yuan hari ini adalah sinyal kuat dari pembuat kebijakan bahwa mereka berniat untuk menghentikan penurunan mata uang. Tingkat ini ditetapkan jauh lebih kuat dari ekspektasi pasar, menunjukkan niat yang jelas untuk mendukung yuan. Ini menunjukkan bahwa terus bertaruh pada yuan yang lebih lemah, atau mempertahankan posisi long USD/CNY, telah menjadi posisi yang jauh lebih berisiko. Kita menyaksikan ini setelah China mencatat surplus perdagangan yang mengejutkan sebesar $89 miliar untuk Juli 2025, angka yang seharusnya mendukung mata uang. Namun, yuan terus melemah di tengah kekhawatiran tentang sektor properti dan permintaan domestik yang melambat. Bank Rakyat Tiongkok kini dengan tegas turun tangan untuk melawan sentimen negatif tersebut dan menyelaraskan mata uang dengan data perdagangan yang lebih kuat. Tindakan ini mengingatkan pada periode akhir 2023 ketika bank sentral secara konsisten mempertahankan level 7.30 terhadap dolar, secara efektif menciptakan batas atas selama berbulan-bulan. Kita mungkin melihat pembentukan batas atas baru yang lebih rendah di sekitar area 7.15-7.20 sekarang. Stabilitas yang dikelola ini menunjukkan bahwa volatilitas dalam pasangan mata uang dapat menurun, menjadikan strategi opsi tertentu lebih menarik.Dampak pada Derivatif dan Barang
Bagi para pedagang derivatif, ini berarti bahwa menjual opsi panggilan USD/CNY dengan jangka waktu pendek bisa menjadi strategi yang layak, karena bank sentral aktif membatasi potensi naiknya dolar lebih lanjut. Volatilitas implisit untuk yuan, yang naik ke tingkat tertinggi enam bulan sebesar 4.8% minggu lalu, mungkin kini terlalu mahal mengingat intervensi langsung bank. Pendekatan yang kurang agresif akan menggunakan call spread untuk bertaruh pada potensi kenaikan terbatas untuk dolar. Langkah untuk memperkuat yuan kemungkinan akan berdampak pada ekuitas Tiongkok dan komoditas global. Mata uang yang lebih kuat membuat barang Tiongkok lebih mahal di luar negeri, yang dapat menjadi hambatan bagi saham Tiongkok yang bergantung pada ekspor. Sebaliknya, ini meningkatkan daya beli China untuk bahan mentah, yang berpotensi mendukung komoditas seperti tembaga dan bijih besi, yang telah melihat harga menurun dalam beberapa bulan terakhir.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.