Setelah pidato Powell, para trader mengharapkan kemungkinan pemangkasan suku bunga menjelang akhir tahun dan memantau data yang akan datang.

    by VT Markets
    /
    Aug 25, 2025
    Setelah reaksi awal terhadap pidato Ketua Fed Powell, harga di pasar stabil di sekitar level sebelum pidato. Para trader mengartikan komentar Powell tentang penyesuaian kebijakan sebagai sikap dovish, yang mengarah pada ekspektasi pelonggaran lebih dari 60 basis poin menjelang akhir tahun dan kemungkinan tinggi adanya pemotongan suku bunga pada bulan September. Kini perhatian beralih ke laporan NFP yang akan datang, yang akan mempengaruhi ekspektasi suku bunga. Data yang kuat dapat menghasilkan peluang 50/50 untuk pemotongan suku bunga di bulan September dan pandangan yang lebih hawkish ke depannya. Sebaliknya, data yang lemah dapat meningkatkan prediksi untuk pemotongan suku bunga ketiga menjelang akhir tahun.

    Ekspektasi Bank Sentral

    Ekspektasi saat ini untuk pemotongan suku bunga di akhir tahun menunjukkan Fed dengan 54 basis poin, dan probabilitas 85% untuk pemotongan suku bunga pada pertemuan berikutnya. ECB, BoE, BoC, RBA, dan RBNZ memiliki probabilitas dan perubahan basis poin yang berbeda. SNB memperkirakan perubahan 7 basis poin dengan probabilitas tinggi tidak ada perubahan. Sebaliknya, BoJ mengharapkan kenaikan 18 basis poin menjelang akhir tahun, dengan probabilitas 88% untuk mempertahankan suku bunga saat ini.

    Strategi Trader

    Trader derivatif sebaiknya bersiap untuk pergerakan volatil di sekitar laporan pekerjaan kunci ini. Laporan yang kuat, misalnya dengan penambahan lebih dari 225,000 pekerjaan, akan menantang harga saat ini dan menjadikan penjualan futures suku bunga sebagai trade menarik karena kemungkinan pemotongan di bulan September berkurang. Sebaliknya, angka lemah di bawah 150,000 akan semakin memperkuat pandangan dovish, menjadikan pembelian futures atau opsi call pada obligasi Treasury sebagai strategi yang layak. Kita juga harus memperhatikan perbedaan jelas dengan Bank of Japan, yang merupakan satu-satunya bank sentral di mana pasar memproyeksikan kenaikan suku bunga 18 basis poin. Hal ini sebagian besar didorong oleh data pertumbuhan upah Jepang Q2 2025 yang mencapai level tertinggi dalam 30 tahun, memaksa bank sentral untuk bertindak. Ketegangan kebijakan ini menunjukkan potensi kelemahan untuk perdagangan carry yang bergantung pada dolar yang kuat terhadap yen. Sementara itu, bank sentral lain seperti ECB dan BoE diperkirakan akan tetap bertahan, menawarkan sedikit peluang langsung. Namun, pasar memperkirakan pemotongan yang lebih agresif untuk Australia dan Selandia Baru, dengan 37 dan 35 basis poin pelonggaran yang diharapkan masing-masing. Ini menunjukkan kelemahan relatif yang berkelanjutan pada dolar Australia dan Selandia Baru, dengan asumsi data domestik mereka mendukung.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots