Kestabilan Dalam Pengunduran Diri dan PHK
Jumlah pengunduran diri di bulan Juli tetap tidak berubah di angka 3,21 juta, dengan tingkat pengunduran diri yang konsisten di angka 2,0%. PHK dan pemecatan turun menjadi 1,79 juta dari 1,82 juta, dengan tingkat tetap di angka 1,1%. Laporan ini menyebabkan reaksi pasar yang dovish, dengan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve meningkat. Imbal hasil dua tahun turun sekitar 3 basis poin, sementara dolar AS melemah sekitar 25 pips. Laporan JOLTS hari ini menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan turun menjadi 7,18 juta, di bawah ekspektasi dan penurunan yang signifikan dari bulan sebelumnya. Data ini memperkuat pandangan kami bahwa pasar tenaga kerja terus mengalami proses pendinginan yang bertahap. Pasar segera memperhitungkan probabilitas yang lebih tinggi untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve, seperti yang dibuktikan dengan penurunan imbal hasil obligasi dua tahun. Pembacaan ini konsisten dengan data terbaru lainnya, seperti laporan Indeks Harga Konsumen Agustus 2025 yang menunjukkan inflasi inti moderat pada tingkat tahunan 2,7%. Ketika kita melihat kembali siklus kenaikan suku bunga agresif 2022-2024, kita melihat bahwa tindakan ini masih berfungsi untuk memperlambat ekonomi. Tingkat pengunduran diri yang stabil di 2,0% menunjukkan bahwa meskipun pasar tidak dalam keadaan tertekan, karyawan kurang percaya diri untuk beralih pekerjaan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.Implikasi Strategis Untuk Trader
Bagi trader derivatif, hal yang perlu diperhatikan segera adalah memposisikan diri untuk suku bunga yang lebih rendah. Kita sebaiknya mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari penurunan imbal hasil, seperti membeli kontrak berjangka SOFR atau Fed Funds. Opsi panggilan pada kontrak berjangka Treasury note juga bisa memberikan keuntungan terukur jika tren dovish ini berlanjut hingga pertemuan Federal Reserve berikutnya. Di pasar ekuitas, Federal Reserve yang lebih dovish adalah sinyal bullish. Suku bunga yang lebih rendah membuat pendapatan perusahaan di masa depan lebih berharga dan mengurangi biaya pinjaman, yang seharusnya mendukung harga saham. Kami melihat peluang dalam membeli opsi panggilan atau menetapkan spread panggilan bullish pada indeks seperti S&P 500 untuk beberapa minggu mendatang. Kelemahan luas dolar AS adalah perkembangan penting lainnya yang kami prediksi akan terus berlanjut. Ini membuat posisi bullish pada pasangan mata uang seperti EUR/USD atau GBP/USD menarik melalui opsi atau kontrak berjangka. Dolar yang lebih lemah dan imbal hasil nyata yang turun juga menciptakan lingkungan yang mendukung bagi komoditas seperti emas, menunjukkan bahwa posisi panjang dalam kontrak berjangka emas atau opsi panggilan dapat berkinerja baik.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.