Ketidakstabilan politik di Jepang dapat menyebabkan depresiasi yen dan kekhawatiran atas peningkatan pengeluaran pemerintah.

    by VT Markets
    /
    Sep 3, 2025
    USDJPY mengalami sedikit pemulihan pada hari Rabu, waktu AS. Tingkat 147,90 dianggap sebagai titik penting untuk sesi hari ini. Spekulasi mengelilingi kemungkinan pengunduran diri Perdana Menteri Shigeru Ishiba setelah partainya kehilangan mayoritas dalam pemilihan dewan tinggi pada bulan Juli. Analis dari MUFG menyarankan bahwa jika Ishiba mengundurkan diri, pemimpin baru mungkin akan meningkatkan pengeluaran.

    Ketidakpastian Politik dan Kekhawatiran Yen

    Ketidakpastian politik menyebabkan kekhawatiran tentang penjualan yen yang semakin cepat. Kemungkinan pemimpin baru yang lebih menyukai pengeluaran fiskal yang lebih besar mengkhawatirkan pasar. Ketidakstabilan ini mungkin mempengaruhi harapan bahwa Bank of Japan akan menyesuaikan suku bunga pada bulan Oktober. Meskipun ada kekacauan politik baru-baru ini, JPY berhasil memulihkan sebagian nilai dalam perdagangan. Ketidakpastian politik yang sedang berlangsung di Jepang menunjukkan kita harus mengantisipasi kelemahan yen yang berlanjut. Perubahan kepemimpinan yang potensial dapat menghadirkan gelombang baru pengeluaran pemerintah, yang biasanya akan menurunkan nilai mata uang. Lingkungan ini membuat taruhan melawan yen menjadi strategi yang menarik untuk beberapa minggu mendatang. Kita harus mempertimbangkan untuk membeli opsi call pada pasangan USD/JPY dengan tanggal kedaluwarsa di akhir Oktober atau November. Ini memungkinkan kita untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan pasangan mata uang, yang berhubungan dengan yen yang lebih lemah, sambil membatasi potensi kerugian pada premi yang dibayarkan. Data terbaru dari CME menunjukkan pasar berjangka kini memperkirakan hanya ada 15% kemungkinan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada bulan Oktober, turun signifikan dari lebih dari 40% hanya sebulan yang lalu.

    Implikasi Suku Bunga dan Strategi Pasar

    Kekacauan ini kemungkinan akan menunda rencana Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga. Pembacaan inflasi inti terbaru Jepang untuk Agustus 2025 menunjukkan angka 1,9%, tetap sedikit di bawah target 2% bank sentral dan memberikan mereka sedikit alasan untuk memperketat kebijakan di tengah kekacauan politik. Ini sangat berbeda dengan AS, di mana Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap, menjaga perbedaan suku bunga yang besar yang menguntungkan dolar. Mengingat kembali, kita ingat bahwa Kementerian Keuangan melakukan intervensi di pasar mata uang pada akhir 2022 ketika yen melemah melewati level 150 terhadap dolar. Meskipun kita berharap yen akan melemah lebih jauh, kita harus berhati-hati saat mendekati ambang batas historis tersebut. Menetapkan target keuntungan pada posisi panjang USD/JPY di sekitar kisaran 150 hingga 152 akan menjadi cara yang bijaksana untuk mengelola risiko potensi intervensi pemerintah. Ketidakstabilan politik ini memperkuat pandangan bahwa penjualan yen akan terus menjadi tema yang dominan. Kita melihat pasangan USD/JPY akan menguji level 148 segera, dengan jalan yang jelas menuju 150 jika Perdana Menteri Ishiba mengundurkan diri. Kekosongan politik akan membuat sangat sulit bagi Bank of Japan untuk bertindak secara independen dan menaikkan suku bunga.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code