Setelah pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Ishiba, yen melemah menjadi sekitar 148,10.

    by VT Markets
    /
    Sep 7, 2025
    Perdana Menteri Jepang Ishiba mengundurkan diri selama akhir pekan. Ia menghadapi tekanan setelah kehilangan mayoritas di kedua majelis, baik di majelis rendah maupun majelis tinggi Diet. Setelah pengunduran dirinya, yen melemah dan menurun tajam di awal hari Senin di Asia. Akibatnya, pasangan mata uang yen menunjukkan kenaikan, mencerminkan awal yang buruk untuk yen setelah kepergian Ishiba.

    Periode Ketidakpastian Politik ke Depan

    Dengan pengunduran diri Perdana Menteri Ishiba, kita melihat periode ketidakpastian politik di depan untuk Jepang. Kekosongan kepemimpinan ini membuat Bank of Japan sulit untuk mempertimbangkan perubahan kebijakan apapun. Pasar kini memperkirakan periode yang panjang tanpa tindakan dari bank sentral. Kondisi ini sangat berbeda dengan kebijakan di Amerika Serikat, di mana Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan mendekati 4,5% hingga akhir tahun 2025 untuk mengelola inflasi. Perbedaan suku bunga yang besar ini terus menjadikan yen sebagai mata uang yang kurang menarik untuk dimiliki. Perbedaan kebijakan ini adalah penggerak utama untuk kelemahan yen. Kami percaya bahwa volatilitas tersirat dalam pasangan mata uang yen akan meningkat dalam beberapa pekan mendatang seiring spekulasi pasar mengenai pengganti. Para pedagang derivatif harus mempertimbangkan untuk membeli opsi guna mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang diperkirakan akan terjadi. Biaya opsi mungkin meningkat, tetapi potensi pergerakan yang tajam sangat signifikan. Melihat kembali, kami melihat reaksi yang berbeda ketika Perdana Menteri Abe mengundurkan diri pada Agustus 2020, di mana yen awalnya menguat sebagai tempat aman. Saat ini, fokus global sepenuhnya pada perbedaan suku bunga, yang mengesampingkan daya tarik sebagai tempat aman. Dinamika pasar telah berubah secara mendasar dalam lima tahun terakhir.

    Posisi untuk Kelemahan Yen

    Mengingat pandangan ini, kami memposisikan diri untuk kelemahan yen lebih lanjut. Strategi yang sederhana adalah membeli panggilan dolar AS terhadap yen, dengan target pergerakan pasangan USD/JPY menuju level 165. Angka-angka PDB Q2 2025 terbaru, yang menunjukkan laju pertumbuhan yang lambat sebesar 0,2%, memperkuat pandangan pesimis ini terhadap ekonomi Jepang. Bagi para pedagang yang melihat mata uang lain, membeli put pada yen terhadap euro atau poundsterling Inggris juga merupakan strategi yang layak. Data inflasi Jepang bulan Agustus 2025 menunjukkan CPI inti hanya sebesar 1,8%, jauh di bawah target dan sangat berbeda dari level yang terlihat di Eropa. Ini mendukung pandangan bahwa BoJ akan tetap menjadi bank sentral besar terakhir dengan kebijakan yang longgar. Buat akun VT Markets Anda yang aktif dan mulai bertrading sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code