Harga Minyak Menguat Saat OPEC+ Tetap Berhati-hati

Poin-poin penting

• WTI naik 0.51% menjadi $62.58, Brent naik 0.53% menjadi $66.37
• OPEC+ akan meningkatkan produksi hanya 137.000 barel per hari (bpd) pada bulan Oktober, jauh lebih rendah dibandingkan bulan-bulan sebelumnya
• Spekulasi sanksi terhadap Rusia memicu kekhawatiran pasokan setelah serangan di Kyiv
• Ekspektasi pemotongan suku bunga Fed di 89.4% juga mendukung prospek minyak

Harga minyak sedikit naik pada hari Selasa, dengan West Texas Intermediate (WTI) di $62.58 dan Brent crude di $66.37, setelah peningkatan produksi OPEC+ yang lebih lemah dari yang diharapkan. Keputusan aliansi ini untuk meningkatkan produksi hanya 137.000 bpd untuk bulan Oktober dibandingkan dengan 555.000 bpd pada bulan September. Penurunan ini menunjukkan pendekatan yang lebih hati-hati di tengah volatilitas pasokan dan permintaan yang sedang berlangsung.

Para analis mengharapkan peningkatan yang lebih agresif, tetapi langkah yang terhambat mencerminkan pertumbuhan permintaan yang melemah, tren kelebihan pasokan yang baru-baru ini, dan kebutuhan untuk mengelola stabilitas harga.

Sanksi Rusia Menjadi Sorotan

Dukungan dari sisi pasokan semakin diperkuat saat Rusia meluncurkan serangan udara terbesar terhadap Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, yang memicu ancaman sanksi baru dari Barat.

Presiden Trump menunjukkan kesediaannya untuk meningkatkan larangan, sementara pejabat UE bertemu dengan rekan-rekan dari AS untuk mengeksplorasi sanksi energi yang terkoordinasi. Ini adalah langkah yang dapat menekan pasokan minyak global dan mendukung harga.

Analisis Teknikal

Minyak mentah (CL-OIL) diperdagangkan pada $62.64, naik +0.34%, tetapi grafik yang lebih luas masih mencerminkan struktur yang lemah. Setelah mencapai puncak di sekitar $77.90 pada bulan Juli, harga telah menurun secara bertahap, menguji zona $62–63, yang sekarang berfungsi sebagai dukungan langsung.

Rata-rata bergerak (5, 10, 30) tetap berada dalam posisi bearish (cenderung turun), dengan harga kesulitan untuk bertahan di atas rata-rata jangka pendek.

Indikator MACD datar tetapi masih di bawah garis nol, menunjukkan bahwa momentum tetap condong ke arah penurunan. Setiap upaya pemulihan terbatasi di bawah $67, menunjukkan tekanan jual yang terus-menerus.

Jika harga gagal bertahan di level $62, minyak bisa mencoba kembali di $60–59, yang terakhir terlihat di awal kuartal kedua. Di sisi atas, penembusan kembali di atas $67 akan diperlukan untuk mengembalikan momentum bullish jangka pendek.

Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.