Skema Ketenagakerjaan yang Lemah
Data menunjukkan skema ketenagakerjaan yang lemah, berpotensi mempengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Imbal hasil treasury AS meningkat, dengan imbal hasil dua tahun dan sepuluh tahun keduanya naik sebanyak 2,2 basis poin. Di pasar saham, Dow Industrial Average turun 0,3%, sementara indeks S&P dan NASDAQ menunjukkan kenaikan kecil. Tingkat S&P 500 saat ini sedikit di bawah rekor tertingginya dari bulan September. Revisi besar pagi ini terhadap tingkat ketenagakerjaan Maret 2025, yang sebesar -911.000, menunjukkan bahwa pasar pekerjaan jauh lebih lemah daripada yang kita pahami sebelumnya. Revisi ini, sebagai yang terbesar yang tercatat dan lebih buruk dari yang diperpredeiksi -682.000, sangat menunjukkan bahwa Federal Reserve akan lebih cenderung untuk menurunkan suku bunga. Data ini menunjukkan ekonomi yang mulai mendingin dan mungkin tidak memerlukan kebijakan moneter yang sangat ketat. Dengan ini, kita harus mengantisipasi pergeseran dovish di pasar suku bunga dalam beberapa minggu ke depan. Pedagang harus mempertimbangkan posisi yang menguntungkan dari menurunnya imbal hasil, seperti membeli kontrak berjangka SOFR atau opsi beli pada kontrak berjangka Treasury bond. Hingga pagi ini, pasar berjangka online menunjukkan probabilitas penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC November telah meningkat dari 45% menjadi lebih dari 60%.Ketidakpastian dan Volatilitas Pasar
Pasar ekuitas mendekati rekor tertinggi, tetapi revisi ini memperkenalkan ketidakpastian yang signifikan dan risiko resesi yang lebih tinggi. Ini adalah kondisi klasik untuk peningkatan volatilitas, karena pasar mencerna apakah pertumbuhan yang lebih lemah akan diimbangi dengan uang yang lebih murah dari Fed. Kami melihat ketidakpastian serupa selama periode pada tahun 2007, di mana pasar awalnya menyambut tanda-tanda Fed yang dovish sebelum kelemahan ekonomi yang mendasar mengambil alih. Untuk perdagangan yang lebih terarah, laporan ini menyoroti kelemahan yang jelas di bidang tertentu dari ekonomi. Membeli opsi jual pada ETF yang melacak sektor-sektor yang paling terpengaruh, seperti transportasi (IYT) dan pengeluaran konsumen (XLY), bisa menjadi strategi yang efektif. Penurunan sebesar -176.000 dalam sektor pariwisata dan perhotelan, khususnya, menunjukkan penurunan pengeluaran konsumen. Meskipun imbal hasil obligasi sedikit lebih tinggi hari ini, ini mungkin merupakan reaksi jangka pendek terhadap faktor-faktor pasar lainnya, karena sinyal mendasar dari data pekerjaan ini menunjukkan perlambatan ekonomi. Poin-poin pentingnya adalah bahwa gambar ketenagakerjaan memburuk lebih cepat dari yang disadari. Ini kemungkinan akan mendorong Fed untuk bertindak lebih cepat daripada nanti, situasi yang harus diantisipasi oleh pedagang derivatif sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.