Perbaikan di Sektor Non-Manufaktur
Pada bulan September, indeks non-manufaktur meningkat menjadi +27 dari +24 di bulan Agustus, dengan sektor real estat, ritel, dan transportasi mengalami perbaikan. Namun, para pedagang besar dan perusahaan IT melaporkan kondisi yang menantang, dengan indeks diperkirakan tetap stabil di +27 pada bulan Desember. Ekonomi Jepang menunjukkan ketahanan di tengah ketidakpastian perdagangan global, didukung oleh konsumsi yang kuat, yang dibuktikan dengan pertumbuhan PDB tahunan sebesar 2,2% di kuartal kedua. Stabilitas ini didorong oleh faktor domestik meskipun ketegangan perdagangan global terus menimbulkan tantangan. Dengan keyakinan produsen mencapai titik tertinggi sejak Agustus 2022, kita sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli opsi beli jangka pendek pada Nikkei 225. Indeks telah merespons positif, meningkat lebih dari 4% dalam sebulan terakhir ke level mendekati 42,500. Momentum ini, didukung oleh sentimen yang kuat, menghadirkan peluang jelas untuk posisi optimis dalam pekan-pekan mendatang. Sektor otomotif menunjukkan kekuatan luar biasa, jadi kita sebaiknya memberi bobot lebih pada area ini. Posisi long melalui futures atau opsi beli pada produsen mobil besar sangat menarik, terutama karena perusahaan telah merevisi proyeksi keuntungan ke atas setelah kesepakatan perdagangan AS. Secara historis, ketika sektor otomotif memimpin perbaikan Tankan, seperti yang terjadi pada akhir 2023, sering kali sektor ini lebih unggul dibandingkan pasar yang lebih luas pada kuartal berikutnya.Strategi Investasi Berdasarkan Kinerja Sektor
Kita juga dapat menyusun perdagangan pasangan berdasarkan perbedaan yang jelas dalam laporan. Kita sebaiknya membeli saham transportasi dan mesin sambil secara bersamaan membeli opsi jual pada sektor-sektor yang lebih lemah seperti penyulingan minyak dan mesin presisi. Strategi ini melindungi kita dari pergerakan pasar yang luas sambil menangkap celah kinerja antara industri yang memimpin dan yang tertinggal. Kekuatan stabil dalam indeks non-manufaktur, khususnya dalam ritel, menunjukkan konsumsi domestik yang solid. Ini mengkonfirmasi pertumbuhan PDB sebesar 2,2% yang kita lihat di kuartal kedua. Derivatif yang terkait dengan ETF ritel domestik dapat memberikan posisi long sekunder yang stabil untuk melengkapi perdagangan otomotif yang lebih berorientasi ekspor. Namun, kita harus memantau yen dengan cermat, karena telah diperdagangkan dalam kisaran ketat sekitar 152 terhadap dolar. Dengan inflasi inti yang tetap di atas 2% selama lebih dari setahun, sinyal hawkish dari Bank of Japan dapat menyebabkan yen menguat, menciptakan hambatan bagi posisi eksportir kita. Membeli beberapa opsi jual jauh dari uang pada USD/JPY bisa menjadi lindung nilai murah terhadap risiko ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.