Perubahan Kepemimpinan yang Potensial
Ada desas-desus bahwa kepemimpinan baru di Kementerian Keuangan dan Federal Reserve dapat mendorong pengurangan portofolio obligasi besar Fed lebih cepat. Ini berarti akan ada kelanjutan atau percepatan pengurangan likuiditas dari sistem keuangan. Ini merupakan sinyal yang signifikan bagi pasar, terutama menjelang pemilihan bulan November. Perubahan kebijakan ini menunjukkan langsung ke arah suku bunga jangka panjang yang lebih tinggi, yang memberi tekanan turun pada harga obligasi. Hasil obligasi 10 tahun telah meningkat menjadi 4,15% pagi ini, mencerminkan pasar yang sensitif terhadap sikap kebijakan yang lebih agresif. Kita perlu mempertimbangkan strategi yang diuntungkan dari merosotnya harga obligasi, seperti membeli opsi jual pada ETF berkaitan dengan obligasi seperti TLT. Kita hanya perlu melihat kembali ke periode 2017-2019 untuk melihat bagaimana ini berkembang. Selama siklus pengetatan kuantitatif itu, pengurangan likuiditas yang stabil berkontribusi terhadap volatilitas pasar saham yang signifikan, termasuk penurunan tajam pada akhir 2018. Sejarah menunjukkan kita harus bersiap untuk perjalanan yang lebih bergelombang jika agenda ini maju.Implikasi untuk Pasar Saham
Bagi pasar saham, ini adalah hambatan yang jelas, karena lebih sedikit uang dalam sistem membuatnya lebih sulit bagi saham untuk naik. Dengan indeks volatilitas VIX sudah naik ke 19,5 bulan ini di tengah ketidakpastian politik, menambahkan opsi jual pada S&P 500 adalah langkah perlindungan yang logis. Ini membantu melindungi posisi kita dari potensi penjualan yang dipicu oleh kebijakan. Pengurangan yang lebih agresif dari neraca Fed, yang sekarang mencapai $6,7 triliun, hampir pasti akan mengarah pada dolar AS yang lebih kuat. Suku bunga relatif yang lebih tinggi menjadikan kepemilikan dolar lebih menarik bagi investor global. Ini menjadikan posisi panjang pada indeks dolar semakin menarik melalui kontrak berjangka atau opsi.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.