Tren Inflasi Jerman
Angka inflasi Jerman dari Agustus 2025 mengkonfirmasi bahwa tekanan harga mulai mereda tetapi tetap persisten. Dengan inflasi utama di 2,2% tetapi inflasi inti yang lebih tinggi di 2,7%, kami percaya bahwa Bank Sentral Eropa tidak memiliki alasan untuk segera menurunkan suku bunga. Ini memperkuat harapan bahwa ECB akan tetap mempertahankan kebijakan dalam sisa tahun ini. Bagi para trader suku bunga, ini menunjukkan periode volatilitas yang lebih rendah dalam beberapa minggu mendatang. Kebijakan ECB yang statis berarti bagian depan kurva imbal hasil harus tetap terjaga, menjadikan strategi yang menguntungkan dari aksi harga yang terikat, seperti menjual straddles pada futures EURIBOR jangka pendek, lebih menarik. Kami melihat dinamika serupa terjadi pada akhir 2023 ketika pasar pertama kali mulai memperhitungkan jeda kebijakan yang berkepanjangan. Dalam pasar mata uang, berita ini kemungkinan akan membuat Euro tetap lemah, terutama terhadap US dollar. Pekan lalu, data pekerjaan AS menunjukkan hasil yang lebih kuat dari yang diharapkan, dengan jumlah pekerjaan di luar sektor pertanian menambah 210.000 pekerjaan, memperkuat posisi hawkish Federal Reserve dibandingkan dengan ketidakberdayaan ECB. Divergensi kebijakan ini kemungkinan membatasi kenaikan signifikan dalam pasangan EUR/USD.Pasar Saham dan Indikator Ekonomi
Dari perspektif ekuitas, bank sentral yang dapat diprediksi biasanya positif, tetapi alasan mendasar untuk jeda ini adalah momentum ekonomi yang lemah. Pembacaan terbaru PMI Sektor Manufaktur Zona Euro untuk Agustus turun menjadi 48,5, mengindikasikan kontraksi aktivitas industri untuk bulan ketiga berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa meskipun pemotongan suku bunga tidak akan datang, hambatan ekonomi dapat membatasi kenaikan untuk indeks seperti DAX Jerman.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.