Fokus pada Indikator Ekonomi
Pada 17 September 2025, New Zealand akan merilis data yang menampilkan indikator ekonomi dari bulan sebelumnya. Prediksi pasar menunjukkan kinerja yang stabil. Tidak ada fluktuasi besar dalam prospek ekonomi yang diperkirakan. Jepang akan melaporkan angka ekonomi kunci untuk periode sebelumnya. Analis mengharapkan kontinuitas yang konsisten dengan hasil sebelumnya. Hasilnya diperkirakan akan mencerminkan tren yang ada di lanskap keuangan. Australia akan membagikan data ekonomi terbarunya pada hari yang sama. Para ahli meramalkan indikator yang sejalan dengan hasil sebelumnya. Sedikit variasi dari pola sebelumnya kemungkinan besar terjadi dalam statistik ini. Fokus di New Zealand adalah produk domestik bruto (GDP) kuartal kedua, yang akan menunjukkan apakah kenaikan suku bunga agresif dari Bank Sentral Selandia Baru telah mendorong ekonomi ke dalam resesi. Setelah kuartal pertama yang datar dan dengan kepercayaan bisnis yang menurun selama tiga bulan terakhir, hasil negatif akan meningkatkan spekulasi tentang pemotongan suku bunga di masa depan. Kami melihat trader mencari opsi put NZD/USD untuk mendapatkan keuntungan dari kemungkinan penurunan dolar Kiwi.Menganalisis Data Perdagangan dan Pekerjaan
Untuk Jepang, kuncinya adalah Total Saldo Perdagangan Barang, terutama dengan Yen yang masih mendekati level 155 terhadap dolar, sebuah kelemahan yang tidak terlihat sejak awal 2020-an. Defisit perdagangan yang lebih besar dari yang diperkirakan akan menyoroti beban biaya impor yang tinggi dan memberi tekanan pada Bank of Japan, menciptakan ketidakpastian seputar kebijakannya. Ini menjadikan opsi USD/JPY straddles, yang menguntungkan dari pergerakan besar ke dua arah, sebagai strategi yang menarik. Data ketenagakerjaan mendatang Australia mungkin yang paling kritis untuk kebijakan jangka pendek di Bank Sentral Australia. Dengan tingkat pengangguran yang baru saja meningkat menjadi 4,1% dalam data yang dirilis pada Agustus 2025, laporan pekerjaan yang lemah lainnya dapat menghapus kemungkinan kenaikan suku bunga RBA di masa depan. Karena itu, trader diposisikan menggunakan opsi call AUD/USD jika ada angka yang lebih kuat secara mengejutkan yang akan menunjukkan bank sentral yang lebih agresif. Dengan melihat kembali periode ketidakpastian bank sentral yang serupa, seperti pada akhir 2023, kami melihat bahwa bahkan rilis data minor dapat memicu pergerakan besar ketika pasar merasa tenang. Peluang nyata dalam minggu-minggu mendatang bukanlah memprediksi arah, melainkan mengantisipasi penembusan dari lingkungan volatilitas rendah ini. Membeli opsi pada pasangan mata uang seperti AUD/JPY atau pada indeks ASX 200 bisa menjadi cara murah untuk memposisikan diri untuk reaksi pasar yang pasti. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.