Pada bulan Agustus, ekspor non-minyak Singapura turun tajam, dipengaruhi oleh penurunan pengiriman dan tarif AS.

    by VT Markets
    /
    Sep 17, 2025
    Pada bulan Agustus, ekspor domestik non-minyak Singapura (NODX) turun tajam, menurun sebesar 11,3% dibandingkan tahun lalu, berlawanan dengan ekspektasi kenaikan sebesar 0,1%. Secara bulanan, ekspor turun 8,9%. Baik ekspor elektronik maupun non-elektronik mengalami penurunan, dengan pengurangan signifikan dalam pengiriman ke AS, China, dan Indonesia. Ekspor ke AS sangat terkena dampak, turun sebesar 28,8%, setelah diberlakukannya tarif 10% meskipun ada perjanjian perdagangan bebas antara kedua negara. Penurunan ini disebabkan oleh tekanan dari kebijakan perdagangan AS, yang berdampak tidak langsung pada Singapura melalui mitra dagangnya.

    Peringatan Otoritas Tentang Perlambatan Ekonomi

    Otoritas memperingatkan adanya perlambatan dalam pertumbuhan untuk paruh kedua tahun ini, setelah awal yang baik. Namun, Enterprise Singapore memperkirakan pertumbuhan ekspor non-minyak antara 1% dan 3% pada tahun 2025. Penurunan yang tidak terduga sebesar 11,3% dalam ekspor non-minyak bulan Agustus merupakan sinyal yang serius, menunjukkan perlambatan ekonomi yang lebih tajam daripada yang kami perkirakan untuk paruh kedua tahun ini. Data ini secara signifikan menantang proyeksi pertumbuhan resmi untuk tahun penuh dan menunjukkan bahwa angka PDB kuartal ketiga mungkin mengecewakan. Ini mengonfirmasi bias bearish untuk aset-aset terkait Singapura dalam jangka pendek. Kelemahan ekonomi ini seharusnya memberikan tekanan lebih lanjut pada dolar Singapura. Dengan pasangan USD/SGD yang sudah melampaui 1,38 dalam sesi perdagangan terbaru, kami melihat kemungkinan yang kuat untuk memasuki posisi long pada pasangan tersebut, mungkin melalui opsi panggilan yang kedaluwarsa pada bulan Oktober atau November. Otoritas Moneter Singapura kini sangat tidak mungkin mempertimbangkan pengetatan kebijakan pada rapat Oktober mendatang, menghilangkan dukungan kunci untuk mata uang. Di sisi ekuitas, Indeks Straits Times (STI) terlihat rentan, karena kelemahan ekspor terlihat di kedua sektor elektronik dan non-elektronik. Membeli opsi put pada ETF yang melacak STI atau pada saham industri tertentu dengan eksposur berat terhadap AS dan China tampaknya merupakan strategi yang bijaksana untuk melindungi diri, atau mendapatkan keuntungan dari, kemungkinan penurunan. Indeks ini sudah menunjukkan kelemahan, kesulitan mempertahankan posisinya di atas tingkat 3.200 selama sebulan terakhir.

    Pertimbangan Konteks Regional yang Lebih Luas

    Kita perlu mempertimbangkan konteks regional yang lebih luas, karena data ini selaras dengan angka indeks manajer pembelian (PMI) China terbaru yang berada sedikit di bawah angka 50 yang menandakan kontraksi. Penurunan tajam ekspor ke AS sebesar 28,8% sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan permintaan global sedang melemah lebih dari yang diperkirakan pasar. Lingkungan semacam ini sering menyebabkan volatilitas pasar yang lebih tinggi, yang bisa menjadikan strategi opsi yang menguntungkan dari pergerakan harga lebih menarik. Buat akun VT Markets Anda sekarang dan mulai berdagang sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code