Imbal Hasil Dan Reaksi Pasar
Pedagang saat ini memperkirakan kemungkinan ~47% kenaikan suku bunga 25 basis poin pada bulan Oktober, dengan ~18 basis poin diperkirakan pada bulan Desember. Ini membuat pertemuan mendatang sangat penting, menjaga yen tetap kuat setelah keputusan tersebut. Komentar yang ditunggu dari Gubernur BOJ Ueda mungkin memberikan wawasan lebih lanjut, berpotensi mengubah ekspektasi pasar dan harga yang sesuai. Dengan peluang kenaikan suku bunga pada bulan Oktober tiba-tiba meloncat hampir 50%, kami mempertimbangkan untuk membayar tetap pada swap suku bunga yen Jepang jangka pendek. Ini memungkinkan kami untuk mendapatkan profit jika suku bunga jangka pendek, seperti imbal hasil 2 tahun yang baru saja mencapai 0,91%, terus meningkat. Pembagian suara 7-2 di Bank of Japan menunjukkan pergeseran serius yang tidak dipersiapkan oleh pasar. Penguatan yen membuat strategi beli opsi put pada pasangan mata uang USD/JPY menjadi menarik. Ini melindungi terhadap atau berspekulasi pada kemungkinan penurunan lebih lanjut dalam pasangan tersebut saat BOJ mengisyaratkan pergeseran dari kebijakan yang sangat mudah. Volatilitas tersirat satu bulan untuk USD/JPY telah meloncat dari sekitar 8% menjadi lebih dari 11,5% minggu ini, menunjukkan bahwa pedagang opsi bersiap untuk fluktuasi harga yang signifikan.Dampak Pada Strategi Jangka Pendek
Kami melihat kepanikan serupa pada Maret 2024 ketika BOJ mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya. Mereka yang memposisikan diri untuk suku bunga yang meningkat dan yen yang lebih kuat pada awalnya sangat berhasil dalam beberapa minggu berikutnya. Preseden historis ini menunjukkan bahwa reaksi pasar saat ini bukanlah reaksi berlebihan tetapi awal dari penetapan kembali harga aset Jepang yang signifikan. Semua mata kini tertuju pada konferensi pers mendatang Gubernur Ueda untuk mendapatkan petunjuk mengenai kecenderungannya. Nada yang agresif bisa mengangkat imbal hasil jangka pendek dan yen lebih tinggi, sementara nada yang lebih lunak dapat membalikkan pergerakan hari ini. Dengan inflasi CPI inti Jepang terbaru untuk Agustus 2025 yang tetap stabil di 2,8%, jauh di atas target 2%, akan sulit baginya untuk terdengar terlalu hati-hati. Bagi mereka yang langsung terpapar pada obligasi pemerintah Jepang, kami harus mempertimbangkan untuk menjual berjangka JGB sebagai perlindungan terhadap penurunan harga lebih lanjut. Kenaikan tajam imbal hasil 5 tahun menjadi 1,20% menunjukkan bahwa pasar dengan cepat kehilangan minat pada obligasi ini dengan harga lamanya. Spekulan kemungkinan sedang membangun posisi pendek dengan harapan bahwa lebih banyak anggota BOJ akan bergabung dengan para pen dissent di pertemuan-pertemuan mendatang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.