Poin-poin penting:
- XAU/USD diperdagangkan pada $3,705.37, naik 0.56%, mendekati rekor minggu lalu sebesar $3,707.40.
- Para trader memperkirakan adanya pemotongan suku bunga Fed sebesar 44bps menjelang akhir tahun, tetapi dolar stabil di sekitar 97.81.
- Data inti PCE yang akan dirilis hari Jumat diharapkan menunjukkan inflasi tahunan sebesar 2.9%, tetap menjadi fokus Fed.
Harga emas naik pada hari Senin, mendekati level rekor sekali lagi dengan harga spot emas mencapai $3,705.37 per ons, hanya sedikit di bawah rekor tertinggi minggu lalu di $3,707.40.
Keuntungan 0.56% mencerminkan kekuatan teknikal dan gelombang permintaan tempat aman yang baru setelah ketegangan politik dan moneter global.
Pasar tetap dalam mode menunggu setelah pemotongan suku bunga terbaru dari Federal Reserve. Meskipun para pembuat kebijakan menunjukkan kemungkinan pelonggaran lebih lanjut, nada yang hati-hati membuat para trader mencari konfirmasi.
Kontrak berjangka dan dana Fed kini memberikan 44 poin basis pemotongan tambahan menjelang akhir tahun yang tersebar di dua pertemuan kebijakan yang tersisa.
Meski ada latar belakang yang dovish ini, dolar berhasil stabil. Indeks USDX terakhir terlihat di 97.814, naik 0.09%, dengan sebagian besar momentum penurunan baru-baru ini melambat sejak Juli.
Meja penelitian kami mencatat bahwa meskipun siklus pelonggaran yang lebih lambat seharusnya membebani dolar, perdagangan pendek greenback semakin ramai, membatasi penurunan lebih lanjut.
Angin Politik Menahan Nafsu Risiko
Saham Asia bergerak naik, tetapi kehati-hatian tetap ada. Usulan Trump untuk memberlakukan biaya $100,000 pada pemohon visa H-1B baru membuat pasar teknologi India terpukul, dengan Nifty dan Sensex merosot sebagai respons.
Langkah ini juga memicu ketegangan dengan China dan India, kedua sumber utama tenaga kerja terampil di AS. Ditambah dengan kenaikan tarif sebelumnya menjadi 50% pada impor dari India, ini membuat banyak hal yang perlu dikhawatirkan oleh investor.
Ketegangan global ini, ditambah ketidakpastian seputar jalur inflasi Fed, telah membuat investor bersikap defensif, menciptakan kondisi ideal untuk emas bersinar.
Sementara itu, pasar China tetap bergejolak, meskipun ada sinyal positif dari pembicaraan AS-China mengenai TikTok.
Saham di Taiwan mencapai rekor tertinggi baru, tetapi momentum masih bercampur di seluruh wilayah.
Tinjauan Teknis
Emas (XAUUSD) diperdagangkan pada $3,705.37, naik 0.56% hari ini, seiring momentum bullish terus menguat. Sejak mencapai titik terendah di sekitar $2,832.68 pada bulan Maret, emas telah melakukan pemulihan yang stabil, dengan pelanggaran di atas ketahanan $3,600 mengkonfirmasi tren naik.
Rata-rata bergerak tetap sepenuhnya berpihak pada kenaikan, dan MACD menunjukkan momentum bullish yang semakin lebar, menandakan bahwa pembeli masih mendominasi pasar.
Resistensi kunci berikutnya terlihat di $3,750–3,800, di mana pengambilan keuntungan bisa muncul. Pada sisi bawah, dukungan awal berada di $3,600, diikuti oleh level yang lebih kuat di dekat $3,327, yang telah berfungsi sebagai basis selama konsolidasi terkini.
Pelanggaran yang bertahan di atas $3,800 dapat membuka jalan menuju $4,000, sementara kegagalan untuk bertahan di atas $3,600 dapat berisiko penarikan yang lebih dalam.
Perkiraan Hati-hati
Dalam jangka pendek, emas kemungkinan akan menguji level $3,710 lagi, dengan momentum bullish berkembang menjelang data inflasi PCE AS hari Jumat. Jika angka PCE inti mencetak di atau di bawah 0.2% m/m seperti yang diharapkan, Fed akan memiliki lebih banyak ruang bernapas, kemungkinan mendukung kenaikan lebih lanjut dalam bullion.
Dalam jangka menengah, prospek emas tergantung pada arah dolar dan hasil Treasury. Jika ketegangan lintas negara berlanjut dan Fed mempertahankan nada dovishnya, emas bisa bergerak mencapai level baru di atas $3,750.
Namun, data inflasi yang lebih kuat dari yang diharapkan atau pernyataan hawkish dari Fed dapat memicu penarikan kembali ke zona dukungan $3,650–3,600.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.