Periode Tingkat Suku Bunga Stabil
Dengan Bank Sentral Eropa memberikan sinyal jeda yang keras, kita melihat periode tingkat suku bunga stabil. Bank merasa nyaman dengan inflasi yang mendekati target 2% dan tidak akan mudah terpengaruh oleh perubahan data kecil. Ini menunjukkan bahwa derivatif suku bunga jangka pendek, seperti kontrak berjangka Euribor, seharusnya diperdagangkan dalam rentang yang sempit dan dapat diprediksi untuk sisa tahun ini. Data inflasi terbaru dari Agustus 2025 mendukung pandangan ini, dengan angka yang terkelola sebesar 2,1% untuk zona euro. Ini, dipadukan dengan pertumbuhan PDB Q2 yang stabil sebesar 0,4%, memberikan sedikit alasan bagi pengambil kebijakan untuk mengubah suku bunga ke arah mana pun. Kami telah melihat ini tercermin di pasar, dengan harapan perubahan suku bunga yang sudah dipikirkan ulang. Untuk para trader derivatif, ini menunjukkan strategi yang menguntungkan dari volatilitas rendah. Menjual premi opsi pada instrumen seperti Euro Stoxx 50 terlihat menarik, karena indeks volatilitas VSTOXX sudah merosot mendekati 14. Pesan jelas dari Frankfurt adalah untuk mengharapkan ketenangan, menjadikannya lingkungan yang menantang bagi trader yang mengandalkan pergerakan harga besar.Harga pada Pertemuan ECB Menunjukkan Tidak Ada Pergerakan
Stabilitas ini adalah perubahan signifikan dari volatilitas yang kita lihat selama lonjakan inflasi besar pada 2022-2023. Saat itu, pasar memproyeksikan kenaikan suku bunga agresif di setiap pertemuan. Sekarang, harga untuk sisa pertemuan ECB 2025 menunjukkan hampir tidak ada pergerakan yang diharapkan. Ketidakpedulian ECB terhadap nilai tukar euro, yang stabil sekitar 1,0800 terhadap dolar, menghilangkan variabel lain. Ini memperkuat argumen untuk menjual volatilitas mata uang EUR/USD melalui strategi opsi seperti short strangles. Kecuali jika kita melihat guncangan kebijakan besar dari Federal Reserve AS, euro kemungkinan akan tetap dalam kisaran tertentu.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.