Kebijakan Fed dan Indikator Ekonomi
Pembuat kebijakan Fed menekankan kehati-hatian dalam pelonggaran lebih lanjut, dengan pemotongan suku bunga baru-baru ini sebesar 25 basis poin diikuti oleh data ekonomi AS yang kuat. Produk Domestik Bruto (GDP) dan Klaim Pengangguran Mingguan lebih kuat dari yang diperkirakan; sementara itu, indikator sentimen konsumen mengalami sedikit penurunan. Tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump dan revisi GDP Q2 ke laju 3,8% mengurangi harapan akan pemotongan suku bunga Fed lainnya. Secara teknis, XAU/USD telah menembus fase konsolidasi, menguji resistance dekat $3,791, dengan $3,760 sebagai dukungan segera. Nilai emas, terkait dengan kondisi geopolitik dan Dolar AS, menjadikannya aset pelindung dan lindung nilai terhadap inflasi. Emas sedang menguji rekor tertingginya di $3,791, saat ini diperdagangkan sekitar $3,780. Dorongan terbaru terjadi ketika Dolar AS melemah setelah laporan inflasi yang sesuai. Ini menandai kenaikan minggu keenam berturut-turut, menunjukkan momentum yang sangat kuat untuk logam ini. Nada hati-hati Federal Reserve dapat dipahami ketika kita melihat masa lalu baru-baru ini. Meskipun inflasi inti saat ini sebesar 2,9% menjadi perhatian, itu adalah perbaikan signifikan dari level 4-5% yang bertahan pada tahun 2023. Sejarah ini menjelaskan keraguan Fed untuk memangkas suku bunga secara agresif, menciptakan lingkungan yang tegang dan tidak pasti bagi para trader.Ketegangan Perdagangan dan Strategi Pasar
Ketegangan perdagangan yang diperbarui dan pengumuman tarif baru memberikan tawaran yang kuat untuk emas sebagai aset aman. Ini, bersama dengan data ekonomi AS yang saling bertentangan seperti GDP yang kuat tetapi sentimen konsumen yang lemah, menunjukkan bahwa volatilitas pasar akan tetap tinggi. Volatilitas yang tinggi sering kali membuat premi opsi menjadi lebih mahal, menjadi pertimbangan penting untuk strategi derivatif. Kita tidak boleh melupakan tren jangka panjang pembelian bank sentral yang mendasari pasar ini. Melihat kembali, kita melihat rekor 1,136 ton dibeli pada tahun 2022, sebuah tren yang berlanjut saat negara-negara berusaha mendiversifikasi cadangan mereka. Permintaan institusional yang stabil menyediakan dasar yang kuat untuk harga selama kemungkinan penurunan. Dengan momentum positif ini, trader kemungkinan akan melihat opsi beli untuk menangkap potensi kenaikan lebih lanjut jika emas menembus rekor $3,791. Membeli opsi beli dengan harga strike di atau di atas $3,800 bisa menjadi strategi populer untuk mendapatkan keuntungan dari reli baru. Pendekatan ini menawarkan risiko yang terdefinisi dibandingkan dengan memegang posisi berjangka yang terlever. Sebaliknya, level teknis di $3,760 kini menjadi zona dukungan utama. Trader yang percaya level ini akan bertahan dapat mempertimbangkan untuk menjual opsi jual dengan harga strike di bawahnya, seperti di $3,750 atau $3,740. Strategi ini menghasilkan keuntungan dari peluruhan waktu dan harapan bahwa emas tidak akan jatuh secara signifikan dalam jangka pendek.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.