Pemicu Spekulasi Suku Bunga Mendorong Harga Emas
Kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS mencapai 95% untuk Oktober dan 83% untuk Desember. Probabilitas ini memicu kenaikan konsisten harga emas sejak September. Kemungkinan pemecatan massal pegawai federal akibat pembicaraan penutupan pemerintah yang belum terselesaikan menambah ketidakpastian, mendorong permintaan untuk emas sebagai langkah perlindungan. Analisis teknikal menunjukkan bahwa pergerakan emas di atas $3,900 dapat memicu aktivitas bullish lebih lanjut. Meskipun hati-hati disarankan karena sinyal jenuh beli, penarikan signifikan diharapkan sebagai kesempatan membeli dengan dukungan kuat di sekitar kisaran $3,865 hingga $3,863. Kenaikan emas di atas $3,900 per ons sebagian besar didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Melihat pada Alat CME FedWatch hari ini, pasar memperkirakan 92% kemungkinan pemotongan sebesar 25 basis poin pada November, dengan pemotongan lain kemungkinan terjadi pada Desember. Latar belakang ini terus menjadikan emas tanpa imbal hasil sebagai aset menarik bagi para pedagang. Penopang rally ini adalah permintaan yang terus menerus dari bank sentral, sebuah tren yang terlihat mengakselerasi sejak pembelian rekor pada 2022. Data terbaru dari Dewan Emas Dunia menunjukkan bahwa bank sentral, terutama di ekonomi berkembang seperti Cina dan India, menambah 250 ton ke cadangan mereka hanya pada kuartal kedua 2025. Pembelian institusional ini memberikan dasar yang kuat untuk harga.Faktor Ekonomi dan Geopolitik Mendukung Harga Emas
Kita juga harus ingat ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan oleh penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan awal tahun ini. Gangguan yang dihasilkan dan data ekonomi yang tertunda masih diperhitungkan dalam perkiraan pertumbuhan, yang menguntungkan status aman emas. Sejarah kebuntuan politik menambah daya tarik logam ini di masa ketidakstabilan. Secara internasional, sikap dovish Bank of Japan yang terus berlanjut, seperti yang diperkirakan setelah kemenangan kepemimpinan LDP Sanae Takaichi tahun lalu, menjaga Yen tetap lemah. Ini telah memperkuat Dolar AS, yang biasanya akan menjadi hambatan bagi emas. Namun, faktor dasar untuk emas begitu kuat sehingga ia tetap naik meskipun Dolar kuat. Risiko geopolitik juga tetap menjadi faktor penting yang mendukung harga. Ketegangan yang berkelanjutan di Ukraina setelah eskalasi baru-baru ini dan rencana perdamaian yang rapuh di Gaza membuat para trader tetap waspada. Konflik yang belum terselesaikan ini memperkuat peran emas sebagai aset utama yang dianggap aman di masa-masa sulit. Buat akun VT Markets Anda sekarang dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.