Keputusan BOJ yang Diharapkan
Meskipun ada skeptisisme di pasar, kemungkinan BOJ akan melaksanakan kenaikan suku bunga pada pertemuan tanggal 30 Oktober sangat mungkin, mengingat indikator pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang membaik. Namun, pasar swap menunjukkan kurang dari 30% kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin. Survei bisnis Tankan Jepang menunjukkan pemulihan berkelanjutan dalam pertumbuhan PDB dan kemajuan menuju target inflasi 2% BOJ. Momentum jelas di USD/JPY menuju 155 menunjukkan bahwa opsi panggilan jangka pendek adalah strategi yang tepat untuk beberapa hari ke depan. Dengan pasangan mata uang ini secara tegas menembus level 151 dan 153, jalur resistensi tampaknya mengarah ke atas. Tren ini didorong oleh ekspektasi stimulus yang berlanjut di bawah perdana menteri yang baru. Meskipun data upah bulan Agustus yang baru saja dirilis lemah di 1.5%, kita tidak boleh melupakan konteks yang lebih besar dari ekonomi Jepang. Kesepakatan gaji yang kuat yang disepakati pada musim semi 2025, tertinggi dalam lebih dari tiga dekade, masih sedang diproses. Ini, ditambah dengan inflasi mendasar yang tetap berada di atas target 2% Bank of Japan, memberikan argumen kuat untuk normalisasi kebijakan. Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan yang sangat rendah, kurang dari 30%, untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan tanggal 30 Oktober. Ini memberikan kesempatan signifikan bagi trader yang siap untuk kejutan, karena survei bisnis Tankan Jepang menunjukkan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Dengan inflasi inti yang tetap stabil, terlihat dari angka 2.8% pada bulan September, Bank of Japan memiliki alasan kuat untuk bertindak lebih cepat dari yang diperkirakan oleh investor.Pemosisian Strategis Pasar
Kita ingat pejabat yang turun tangan untuk mempertahankan yen pada tahun 2022 ketika pasangan ini melewati level 150-151, menunjukkan ketidaknyamanan mereka dengan depresiasi mata uang yang cepat. Saat kita mendekati angka 155, risiko intervensi verbal atau fisik meningkat, menjadikan opsi put sebagai posisi lindung nilai atau spekulatif yang semakin menarik. Volatilitas tersirat kemungkinan akan meningkat menjelang pertemuan bank sentral, sehingga membangun posisi ini lebih awal bisa menjadi efektif secara biaya. Sementara itu, dolar AS tetap kuat, didorong oleh ekspektasi Federal Reserve karena inflasi inti terus berada di atas 3%. Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung menambah permintaan untuk dolar sebagai tempat aman, menciptakan kekuatan yang berlanjut melawan yen. Dinamika ini menjaga tekanan ke atas pada USD/JPY, menciptakan ketegangan menjelang keputusan BOJ.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.