Bank Sentral Selandia Baru Menurunkan Suku Bunga Acuan Secara Tidak Terduga, Menyebabkan NZD Turun

    by VT Markets
    /
    Oct 8, 2025
    NZD/USD turun 1% ke terendah enam bulan sekitar 0.5740 setelah pemotongan tak terduga sebesar 50 basis poin oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) terhadap Official Cash Rate, yang kini ditetapkan di 2,50%. RBNZ menunjukkan keterbukaan untuk pemotongan lebih lanjut, dengan alasan kapasitas yang tidak terpakai dan risiko terhadap aktivitas ekonomi serta inflasi. Ekspektasi pasar saat ini telah mengalami penyesuaian tajam, dengan swap sekarang menunjukkan bahwa OCR bisa turun menjadi 1,75% dalam tahun depan. RBNZ sebelumnya memproyeksikan OCR akan stabil di sekitar 2,50%, tetapi ramalan mendatang pada 26 November mungkin akan mengubah pandangan ini. Kurva swap telah bergerak lebih rendah, menunjukkan bahwa OCR dapat mencapai titik terendah sekitar 1,75% dalam dua belas bulan ke depan, dibandingkan dengan estimasi sebelumnya sebesar 2,25%.

    Observasi Pasar dari Para Ahli

    Tim Insights FXStreet, yang terdiri dari jurnalis berpengalaman, mengumpulkan observasi pasar dari para ahli. Insight ini mencakup catatan komersial dan analisis tambahan dari kontributor internal dan eksternal. Mengingat pemotongan 50 basis poin yang mengejutkan dari RBNZ, kami melihat sinyal jelas untuk bersiap menghadapi pelemahan nilai dolar Selandia Baru dalam beberapa minggu ke depan. Langkah ke Official Cash Rate sebesar 2,50% bersifat agresif dan menunjukkan bahwa bank sentral sangat khawatir tentang aktivitas ekonomi. Kami harus mengantisipasi pasangan NZD/USD menguji dan berpotensi melampaui terendah enam bulan di 0,5740. Tindakan bank sentral ini didukung oleh data terbaru yang menunjukkan perlambatan, dengan PDB Q2 2025 menyusut sebesar 0,2% dan inflasi tahunan melambat menjadi 2,8%, baik dalam kisaran target. Ini memberi RBNZ justifikasi untuk melanjutkan siklus pelonggaran, terutama dengan pasar swap kini memproyeksikan OCR mencapai titik terendah mendekati 1,75%. Kami melihat pemotongan suku bunga ini bukan sebagai kejadian sekali saja, tetapi sebagai awal dari kampanye pelonggaran yang tegas. Bagi para trader derivatif, ini memfokuskan perhatian pada perbedaan kebijakan dengan bank sentral lain. Federal Reserve AS diharapkan akan mempertahankan suku bunganya di sekitar 4,75% dan Reserve Bank of Australia tetap kokoh di 3,85%, memperlebar perbedaan suku bunga terhadap Selandia Baru. Ini membuat posisi long AUD/NZD dan long USD/NZD menjadi perdagangan yang sangat menarik dalam jangka menengah.

    Strategi di Pasar Opsi

    Di pasar opsi, pengumuman tak terduga ini kemungkinan menyebabkan lonjakan volatilitas implisit jangka pendek untuk NZD. Kami percaya menjual volatilitas yang tinggi ini bisa menjadi strategi yang bijaksana, karena langkah RBNZ ke depan kini tampak lebih jelas, mengurangi unsur kejutan untuk pertemuan berikutnya. Ini bisa melibatkan struktur seperti menjual NZD/USD strangles untuk memanfaatkan periode konsolidasi setelah penurunan tajam awal. Kami juga dapat melihat preseden sejarah, seperti siklus pelonggaran RBNZ pada 2019, di mana pemotongan besar awal diikuti oleh pengurangan berikutnya untuk mendukung ekonomi yang lesu. Oleh karena itu, membentuk posisi short secara langsung menggunakan kontrak futures NZD adalah cara yang sederhana untuk mengekspresikan pandangan bearish. Pasar memberi sinyal jelas, dan kami harus menempatkan posisi sesuai untuk OCR yang lebih rendah pada akhir tahun.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code