WTI diperdagangkan mendekati $61,20, kehilangan nilai saat ketegangan di Timur Tengah mereda di tengah penutupan pemerintahan.

    by VT Markets
    /
    Oct 10, 2025
    Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun menjadi sekitar $61,20 selama perdagangan awal Asia pada hari Jumat. Penurunan ini dipicu oleh meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza. Kesepakatan ini mengharuskan penghentian permusuhan, penarikan sebagian Israel, dan pembebasan sandera oleh Hamas. Meredanya ketegangan di kawasan yang menyuplai sepertiga dari minyak mentah dunia memberikan tekanan menurun pada harga WTI.

    Penutupan Pemerintah AS

    Penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan, yang kini memasuki hari kesepuluh, mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak. Rencana Presiden Trump untuk menggunakan penutupan ini untuk memotong program-program dapat memperpanjang situasi ini. Sebaliknya, ketidakpastian terkait konflik Rusia-Ukraina mungkin mendukung harga minyak. Perdagangan online mencerminkan kekhawatiran tentang sanksi lebih lanjut terhadap ekspor Rusia, yang dapat mengurangi pasokan minyak global. West Texas Intermediate adalah jenis minyak mentah berkualitas tinggi, yang dikenal dengan kandungan sulfur yang rendah. Harganya dipengaruhi terutama oleh penawaran dan permintaan global, kejadian politik, dan keputusan OPEC. Data inventaris dari American Petroleum Institute dan Energy Information Agency juga berdampak pada harga WTI, serta nilai dolar AS. Keputusan OPEC mengenai kuota produksi memainkan peran penting dalam menentukan harga minyak secara global.

    Volatilitas Pasar

    Ketidakpastian geopolitik yang tinggi ini meningkatkan volatilitas di pasar minyak. Volatilitas implisit pada opsi bulan depan telah melonjak lebih dari 40%, tingkat yang belum terlihat sejak guncangan pasokan awal 2024. Ini menunjukkan bahwa trader harus mempertimbangkan untuk membeli opsi call atau bull call spreads untuk mendapatkan eksposur keuntungan sambil menetapkan risiko maksimal mereka. Di sisi permintaan, gambaran menjadi kurang jelas, menciptakan dorongan dan tarikan pada harga. Laporan pekerjaan AS terbaru untuk September 2025 menunjukkan perlambatan dalam perekrutan, dan data PMI manufaktur global terbaru menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lesu. Periode lama suku bunga tinggi tampaknya akhirnya membebani permintaan energi global. Namun, data sisi penawaran terbaru memberikan dukungan kuat bagi harga. Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan penurunan inventaris minyak mentah yang mengejutkan sebesar 4,2 juta barel pada hari Rabu lalu, jauh melampaui ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan kecil. Ini, dikombinasikan dengan OPEC+ yang mempertahankan pemotongan produksinya saat ini hingga akhir tahun, menandakan pasar fisik yang ketat.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code