Reaksi Pasar
Pelepasan data ini tidak menyebabkan pergerakan besar di pasar. Indeks Dolar AS sedikit menurun, turun 0,08% menjadi 99,30. Sepanjang minggu, Dolar AS menunjukkan kekuatan terhadap Yen Jepang. Secara komparatif, kinerjanya termasuk penurunan terhadap mata uang utama seperti EUR sebesar -1,30% dan GBP sebesar -1,25%. Pengeluaran terbaru dari indeks penuh Sentimen Konsumen Michigan dan data Harapan Inflasi Konsumen diperkirakan dapat memberikan wawasan lebih. Ini sangat relevan di tengah harapan perubahan dinamika pasangan mata uang dan kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Pasangan EUR/USD diprediksi akan menghadapi tekanan, kesulitan untuk melewati level dukungan di 1,1600, yang berpotensi menyebabkan penurunan lebih lanjut. Sentimen konsumen tetap stabil tetapi masih lemah, hampir tidak bergerak ke angka 55,0. Ini sejalan dengan laporan pekerjaan terbaru, yang menunjukkan pertumbuhan gaji hanya 95.000 pada bulan September 2025, mengonfirmasi pendinginan pasar tenaga kerja yang telah kita amati. Kelemahan ini menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen, penggerak utama ekonomi, mungkin menghadapi tantangan pada kuartal keempat.Inflasi Dan Pandangan Federal Reserve
Sementara konsumen melihat harapan inflasi satu tahun sedikit mereda menjadi 4,6%, pembacaan resmi CPI terbaru tetap terjebak pada angka yang membandel sebesar 3,9%. Lingkungan ini memberikan tekanan kepada Federal Reserve, dengan pasar kini memperkirakan kemungkinan 75% pemotongan suku bunga bulan depan. Perubahan kebijakan yang potensial ini menjadi fokus utama pasar. Mengingat sinyal yang bertentangan antara inflasi yang kaku dan ekonomi yang melemah, kita melihat ketidakpastian pasar tercermin dalam VIX, yang telah berada di atas 22. Ini menunjukkan bahwa premi opsi tinggi, memberikan peluang bagi para pedagang. Pedagang mungkin mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari pergerakan tajam atau penurunan dalam volatilitas yang tinggi ini setelah pertemuan Fed. Dolar AS telah kuat terhadap yen tetapi lebih lemah terhadap mata uang Eropa. Sementara ketidakpastian global memberikan beberapa dukungan sebagai tempat berlindung yang aman untuk dolar, prospek pemotongan suku bunga oleh Fed menempatkan batas pada kekuatannya. Perang menarik dalam nilai tukar ini membuat pasangan seperti EUR/USD, yang saat ini berjuang di sekitar 1,1600, sangat sensitif terhadap data yang akan datang. Kita melihat dinamika serupa seperti akhir 2023, ketika pasar mulai mengantisipasi berakhirnya siklus kenaikan suku bunga. Saat itu, aset yang mengantisipasi masa depan bergerak tajam setelah perubahan kebijakan dikonfirmasi. Posisi derivatif yang mengantisipasi pergeseran dovish serupa dari Fed bisa diposisikan dengan baik untuk minggu-minggu mendatang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.