Gambaran Umum Pasar Forex
EUR/USD stabil di atas 1,1600 di tengah isu perdagangan AS-China yang sedang berlangsung dan penutupan pemerintah AS. Sementara itu, GBP/USD turun di bawah 1,3350 karena Dolar AS tetap kuat terhadap Poundsterling Britania. Emas mempertahankan nilai tingginya, mendapatkan keuntungan dari iklim perdagangan dan aversi risiko. Potensi tarif AS terhadap China menyebabkan fluktuasi di pasar cryptocurrency. Bitcoin mengalami penurunan sementara hampir 10%, bersamaan dengan rebound PancakeSwap, Aster, dan SPX6900 dengan peningkatan lebih dari 20%. Pada tahun 2025, broker memainkan peran penting dalam menavigasi lingkungan perdagangan. Broker teratas berfokus pada berbagai aset seperti Forex, CFDs, dan emas, dengan mempertimbangkan istilah seperti spread, leverage, dan jenis akun. Elemen-elemen ini memberikan opsi yang beragam bagi trader yang sesuai dengan strategi risiko dan investasi mereka. Kenaikan ekspor China yang baru-baru ini mencapai 8,4% adalah sebuah jebakan klasik, menciptakan badai sempurna untuk volatilitas dalam beberapa minggu ke depan. Kita telah melihat skenario ini pada tahun 2018 ketika perusahaan mengirimkan barang sebelumnya sebelum tarif baru diterapkan, menciptakan kesan palsu tentang kekuatan ekonomi. Trader sebaiknya membeli perlindungan, karena indeks VIX sudah naik lebih dari 20% dalam sebulan terakhir, diperdagangkan di atas 19, menunjukkan meningkatnya ketakutan di pasar.Strategi Komoditas dan Mata Uang
Lingkungan ini membuat mata uang yang terkait dengan komoditas seperti dolar Australia, yang saat ini berada di dekat 0,6550, sangat rentan. Perang tarif yang diperbarui dengan mudah dapat menekan pasangan AUD/USD lebih rendah, mengulangi pola dari tahun 2019 ketika jatuh tajam di tengah ketegangan serupa. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan opsi put jangka pendek pada dolar Australia sebagai lindung nilai langsung terhadap pengumuman perdagangan negatif. Dorongan emas ke arah puncak baru adalah permainan tempat aman yang paling jelas, didorong oleh risiko geopolitik dan melemahnya dolar AS. Indeks Dolar AS (DXY) telah turun 2,5% dalam tiga minggu terakhir menjadi sekitar 103,5, memberikan angin belakang yang kuat bagi logam tersebut. Setiap penarikan sementara pada emas harus dilihat sebagai kesempatan untuk membangun posisi panjang melalui futures atau opsi beli. Kita harus memperhatikan yuan lepas pantai (CNH), karena berfungsi sebagai ukuran ketakutan utama pasar untuk hubungan AS-China. Meskipun Beijing kemungkinan akan mempertahankan mata uang tersebut, pasar opsi memperkirakan kisaran perdagangan yang jauh lebih luas untuk beberapa minggu mendatang. Ini menunjukkan bahwa strategi derivatif seperti long straddles pada pasangan USD/CNH dapat menguntungkan, memanfaatkan pergerakan harga yang signifikan terlepas dari arahnya.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.