Dampak Perdagangan Cina
Data Neraca Perdagangan Cina untuk September tercatat sebesar CNY645,47 miliar, turun dari CNY732,7 miliar. Ekspor dan impor Cina meningkat pada bulan September, dengan ekspor naik 8,4% dibanding tahun lalu dan impor naik 7,5% dibanding tahun lalu, dibandingkan dengan angka sebelumnya sebesar 4,8% dan 1,7% secara berturut-turut. Ketegangan perdagangan antara Cina dan AS telah berdampak pada AUD/USD. Presiden Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif 100% untuk impor Cina, sementara Cina berjanji untuk membalas. Namun, Trump kemudian menyatakan kesediaan untuk mendukung ekonomi Cina. Di Australia, diskusi telah dimulai mengenai cadangan strategis mineral sebesar A$1,2 miliar. Penetapan harga mineral kritis Australia dan proyek tanah jarang sedang dipertimbangkan dalam kesepakatan dengan AS. Pelemahan Dolar AS akibat penutupan pemerintah dapat mendukung AUD/USD. Gaji untuk pegawai federal tertunda, dengan penutupan pemerintah diperkirakan akan berlanjut karena tidak ada solusi yang terlihat.Poin-poin Penting yang Mempengaruhi Dolar Australia
Poin-poin penting yang mempengaruhi Dolar Australia meliputi suku bunga Reserve Bank of Australia, kesehatan ekonomi Cina, dan harga Bijih Besi. Neraca Perdagangan, yang mewakili selisih antara pendapatan ekspor dan pengeluaran impor, juga secara signifikan mempengaruhi mata uang. Kita melihat AUD/USD melayang di dekat 0.6550, bereaksi terhadap sinyal-sinyal campuran terbaru dari ekonomi Cina. Pertumbuhan PDB Q3 2025 Cina baru saja dilaporkan sebesar 4,8%, melewatkan ekspektasi 5,0% dan mengingatkan kita betapa sensitifnya Aussie terhadap mitra dagang terbesarnya. Ini mengingatkan pada contoh sebelumnya di mana data perdagangan Cina yang lebih lemah dari yang diharapkan langsung membatasi kekuatan AUD. Di sisi pasangan mata uang yang lain, Dolar AS menemukan momentum terhenti oleh ketidakpastian politik. Perdebatan yang berkepanjangan di Kongres mengenai tenggat anggaran yang akan datang menciptakan rasa hati-hati, mengingatkan kembali pada penutupan pemerintah sebelumnya yang secara sementara melemahkan dolar. Dengan Federal Reserve sekarang mempertahankan suku bunga, risiko politik ini mencegah terjadinya pecahnya tren untuk USD. Untuk Australia, keadaan domestik adalah tentang kesabaran dari bank sentral dan ketergantungan pada harga komoditas. Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga kas di 4,10%, tetapi pasar sangat memperhatikan petunjuk pemotongan di masa depan karena inflasi telah sangat mereda sejak puncaknya di 2023. Sementara itu, harga bijih besi telah melemah menjadi sekitar $110 per ton di tengah kekhawatiran tentang permintaan konstruksi di Cina, memberikan batas alami pada nilai dolar Australia. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.