Prediksi Pemotongan Suku Bunga
Kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Oktober dan Desember cukup tinggi, sekitar 96% dan 87%, masing-masing. Harapan ini mendukung tren naik untuk emas, yang dipengaruhi oleh berkurangnya likuiditas akibat hari libur bank AS dan melemahnya Dolar AS. Emas berfungsi sebagai jaminan selama masa-masa sulit, menjadi tempat penyimpanan nilai dan pelindung terhadap inflasi. Bank sentral, terutama di negara-negara berkembang, terus meningkatkan cadangan emas, dengan pembelian mencapai rekor tertinggi 1,136 ton pada tahun 2022. Pergerakan harga emas sangat terkait dengan Dolar AS dan faktor geopolitik. Dolar yang lemah sering menyebabkan harga emas lebih tinggi, sementara ketakutan akan resesi dan ketidakstabilan geopolitik semakin meningkatkan permintaannya sebagai aset yang aman.Proyeksi Positif untuk Emas
Melihat kondisi pasar saat ini pada 13 Oktober 2025, penggabungan ketegangan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan domestik menciptakan proyeksi positif yang kuat untuk emas. Retorika perdagangan yang meningkat antara AS dan China, bersama dengan penutupan pemerintah AS yang berlangsung, mendorong peralihan menuju keamanan. Faktor-faktor ini memberikan momentum signifikan bagi logam mulia. Kami telah melihat tren ini diperkuat oleh permintaan bank sentral yang berkelanjutan, yang menyediakan dasar harga yang solid. Melihat data terbaru dari Dewan Emas Dunia, pembelian bersih oleh bank sentral melebihi 500 ton di paruh pertama tahun 2025, melanjutkan laju rekor yang terlihat pada tahun-tahun sebelumnya. Pembelian institusi yang berkelanjutan ini menunjukkan pergeseran strategis jangka panjang menuju emas sebagai aset cadangan inti. Sikap dovish dari Federal Reserve mungkin adalah faktor paling penting bagi trader dalam jangka pendek. Dengan pasar memperkirakan probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 96% bulan ini, biaya peluang untuk memegang emas tanpa hasil diperkirakan akan menurun secara signifikan. Pelonggaran moneter ini, yang ditujukan untuk mengatasi tantangan ekonomi, kemungkinan akan memberi tekanan turun pada Dolar AS dan semakin meningkatkan daya tarik emas. Untuk trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan bahwa posisi panjang pada emas adalah menguntungkan, dengan volatilitas yang meningkat diharapkan. Aktivitas terbaru menunjukkan bahwa Indeks Volatilitas Emas (GVZ) telah naik lebih dari 15% dalam sebulan terakhir, berada di level yang tidak terlihat sejak kerusuhan perbankan yang kami alami pada tahun 2023. Ini menunjukkan bahwa strategi seperti membeli opsi panggilan bisa efektif, memungkinkan trader untuk memanfaatkan lonjakan harga naik sambil mendefinisikan risiko maksimum mereka.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.