Faktor Politik yang Mempengaruhi Yen
Yen Jepang menghadapi tekanan potensial karena ekspektasi bahwa Perdana Menteri Jepang yang akan datang, Sanae Takaichi, akan mengejar pengeluaran fiskal yang lebih tinggi dan mempertahankan kebijakan moneter longgar. Ketegangan politik terlihat saat keluarnya partai Komeito dari koalisi pemerintahan menantang kepemimpinan Takaichi dan melemahkan kekuatan partai pemerintah. Stabilitas politik di Prancis mendukung Euro, karena Presiden Macron berencana untuk menunjuk perdana menteri baru setelah pengunduran diri Sebastien Lecornu. Rekaman pertemuan Bank Sentral Eropa mengonfirmasi keyakinan akan kesesuaian kebijakan saat ini dengan target inflasi 2%, dengan suku bunga dianggap cukup untuk mengelola risiko inflasi. Euro menguat terhadap mata uang utama lainnya, dengan keuntungan yang signifikan terhadap Dolar Selandia Baru. Peta panas menggambarkan perubahan persentase ini, menyoroti posisi kuat Euro. Kami melihat pasangan EUR/JPY terus menunjukkan tren naik di sekitar angka 177,10, dibangun atas sentimen dari awal bulan ini. Berkurangnya permintaan terhadap yen sebagai aset aman adalah pendorong utama, karena pembicaraan perdagangan yang berkelanjutan antara AS dan China tampaknya menurunkan kecemasan pasar. Lingkungan geopolitik yang tenang ini membuat aset berisiko lebih menarik.Implikasi bagi Trader
Perbedaan kebijakan Bank of Japan dengan bank sentral lainnya tetap menjadi faktor terpenting untuk melemahnya yen. Dengan inflasi inti Jepang untuk kuartal ketiga 2025 bertahan di angka utuh 2,3%, komitmen berkelanjutan BoJ terhadap kebijakan moneter longgar menekan yen lebih lanjut. Ini adalah pola yang telah kita lihat berulang kali sejak lonjakan inflasi global pada tahun 2022. Bagi trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan bahwa membeli opsi call pada EUR/JPY bisa menjadi strategi yang menguntungkan. Opsi dengan tanggal kedaluwarsa November atau Desember 2025 dan harga strike sekitar 178,00 atau 179,00 memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan naik yang berkelanjutan. Jalur kebijakan yang jelas dari Bank of Japan memberikan alasan fundamental yang kuat untuk pandangan bullish ini. Di sisi lain pasangan ini, Euro menemukan pijakan yang stabil. Bank Sentral Eropa tetap pada posisinya, didukung oleh data terbaru yang menunjukkan inflasi inti zona Euro berada di 2,1% pada September 2025, sangat dekat dengan target mereka. Stabilitas ini sangat kontras dengan kebijakan deliberatif penurunan nilai yen.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.