Kinerja Mata Uang
Dalam kinerja mata uang, Poundsterling Inggris menunjukkan hasil yang bervariasi, terkuat terhadap Dolar Australia. Mata uang ini mengalami kerugian sebesar 0.65% terhadap Yen dan 0.53% terhadap Euro. Peta panas mata uang menunjukkan perubahan persentase antara mata uang utama, dengan Poundsterling Inggris umumnya berkinerja di bawah rata-rata terhadap yang lain. Kegagalan terbaru Pound untuk bertahan di atas 203.50 memberi sinyal bahwa tekanan jual menguasai saat ini. Kita melihat harga telah turun ke area 201.35, level terendah baru satu minggu, yang mengkonfirmasi momentum penurunan. Langkah ini didorong oleh kelemahan fundamental dalam ekonomi Inggris. Data terbaru mengkonfirmasi pandangan ini, dengan tingkat pengangguran Inggris secara tak terduga naik menjadi 4.8% dalam angka yang dirilis untuk bulan Agustus 2025. Menambah hal ini, angka inflasi terbaru untuk September 2025 tercatat pada 2.9%, yang lebih tinggi dari target Bank of England dan menyulitkan mereka untuk mendukung ekonomi. Kombinasi meningkatnya pengangguran dan inflasi yang tetap menunjukkan periode sulit ke depan bagi Pound.Suasana Ekonomi Global
Secara global, suasana juga semakin memburuk akibat ketegangan perdagangan yang kembali terjadi antara AS dan Cina. Sentimen risiko ini memperkuat Yen Jepang, yang secara tradisional dicari para investor untuk keamanan. Tekanan ganda dari Pound yang lemah dan Yen yang kuat adalah pendorong utama di balik penurunan tajam GBP/JPY. Untuk para trader derivatif, pengaturan ini membuat membeli opsi put pada GBP/JPY menjadi strategi yang menarik. Dengan level dukungan penting diidentifikasi di 200.40 dan kemudian di celah 198.85, opsi put dengan harga eksekusi sekitar 200.00 dapat menawarkan profil risiko-hasil yang baik selama beberapa minggu ke depan. Ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan penurunan lebih lanjut sambil secara ketat mendefinisikan potensi kerugian maksimum kita. Volatilitas dalam pair ini terkenal tinggi, dan latar belakang ekonomi saat ini menunjukkan bahwa ini akan berlanjut. Kita mengingat pergerakan tajam dan tidak terduga selama krisis mini-budget Inggris pada akhir 2022, yang menjadi pengingat betapa cepatnya pasangan ini dapat mengalami tren. Oleh karena itu, menggunakan opsi untuk menyampaikan pandangan bearish lebih disukai dibandingkan dengan menjual futures secara langsung, karena membantu mengelola risiko lonjakan harga mendadak terhadap posisi kita.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.