Data Inflasi Terbaru
Dua bulan data inflasi melebihi ekspektasi, menunjukkan bahwa RBA mungkin menunda pemotongan suku bunga hingga Desember, meskipun berita perdagangan tetap menjadi pengaruh signifikan di pasar. Dolar Australia (AUD) bisa mencapai target 0,68 terhadap USD, dengan perkembangan perdagangan yang mendorong pergerakan pasar. Angka pengangguran terbaru yang menunjukkan lonjakan ke 4,5% telah memberikan tekanan pada dolar Australia, tetapi kami tidak percaya ini menjamin pemotongan suku bunga bulan depan. Data ini hanya meningkatkan ketegangan untuk angka inflasi kuartal ketiga yang akan datang, yang dijadwalkan pada 29 Oktober. Rilis tersebut akan menjadi faktor penentu untuk pertemuan RBA pada 4 November. Inflasi telah menjadi masalah yang terus-menerus sepanjang tahun 2025, dengan indikator CPI bulanan sering kali mengejutkan ke atas dan tetap di atas target 2-3% dari RBA. Kami melihat pola ini dengan jelas di kuartal kedua, di mana inflasi non-perdagangan tetap sangat kaku, sebuah tren yang kemungkinan besar berlanjut. Jika angka kuartalan pada 29 Oktober menunjukkan angka yang tinggi, bank sentral tidak akan punya pilihan selain menunda pemotongan suku bunga setidaknya hingga Desember.Strategi Pasar
Bagi trader derivatif, ini menyiapkan permainan yang jelas yang digerakkan oleh peristiwa di sekitar data inflasi. Kami melihat nilai dalam menggunakan opsi pada kontrak berjangka suku bunga Australia untuk memposisikan diri menghadapi lonjakan volatilitas. Strategi seperti straddle dapat efektif, karena akan mendapatkan keuntungan dari pergerakan tajam ke arah mana pun setelah pasar mendapatkan sinyal pasti tentang langkah berikutnya dari RBA. Di pasar valuta asing, ketidakpastian ini dapat diperdagangkan menggunakan opsi AUD/USD. Jika Anda mengharapkan angka inflasi tinggi dan tidak ada pemotongan dari RBA, opsi call AUD bisa berkinerja baik saat mata uang menguat menuju level 0,6800. Sebaliknya, angka inflasi yang jauh lebih rendah dari perkiraan akan menjadikan pemotongan di November hampir pasti, yang kemungkinan akan mendorong dolar Australia lebih rendah dan membuat opsi put menguntungkan. Kita juga harus memperhatikan faktor eksternal, karena berita perdagangan akan tetap menjadi pendorong signifikan. Data yang dirilis pada awal Oktober 2025 menunjukkan bahwa permintaan untuk bijih besi Australia dari Cina telah sedikit melambat, sebuah tren yang dapat membebani dolar Australia terlepas dari tindakan RBA. Ini memberikan latar belakang yang menekan yang dapat membatasi potensi penguatan mata uang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.