Miran percaya bahwa bank sentral seharusnya menurunkan suku bunga sebesar 50 bps tetapi memperkirakan hanya 25 bps.

    by VT Markets
    /
    Oct 16, 2025
    Pendekatan Federal Reserve terhadap Kebijakan Moneter Kebijakan moneter di AS dipandu oleh Federal Reserve yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan maksimum kesempatan kerja. Fed menyesuaikan suku bunga sebagai alat utama, yang berdampak pada kekuatan atau kelemahan Dolar AS. Federal Reserve mengadakan delapan pertemuan kebijakan setiap tahun untuk mengevaluasi kondisi ekonomi dan menetapkan kebijakan moneter. Pelonggaran Kuantitatif (QE) melibatkan peningkatan aliran kredit selama krisis, yang biasanya melemahkan Dolar AS. Pengetatan Kuantitatif (QT), kebalikan dari QE, cenderung meningkatkan nilai Dolar dengan mengurangi pembelian obligasi. Indeks Dolar AS tetap berada di dekat 98,65 di tengah kondisi ekonomi saat ini. Perubahan dalam Indikator Ekonomi Dengan seorang gubernur Federal Reserve mengisyaratkan bahwa pemotongan suku bunga diperlukan, kita kemungkinan memasuki fase kebijakan moneter yang lebih lunak. Pasar sudah mencerminkan hal ini, dengan data CME FedWatch minggu ini menunjukkan hampir pasti terjadi pemotongan 25 basis poin pada pertemuan berikutnya. Ini sejalan dengan harapan bahwa Fed akan bertindak, meskipun lebih hati-hati dari yang diinginkan beberapa pejabat. Justifikasi untuk pergeseran kebijakan ini semakin jelas dalam data ekonomi. Estimasi awal PDB Q3 2025 menunjukkan angka 1,8%, yang menunjukkan perlambatan berlanjut dari awal tahun. Selain itu, laporan inflasi September menunjukkan PCE inti, ukuran yang lebih disukai Fed, hanya di 2,2%, memberikan ruang yang cukup bagi pembuat kebijakan untuk memotong suku bunga tanpa khawatir memicu inflasi. Ketegangan perdagangan yang diperbarui dengan China adalah sumber utama ketidakpastian dan penggerak utama untuk pemotongan kebijakan yang diharapkan ini. Laporan terbaru tentang China yang memperketat kuota ekspor bahan langka sudah menimbulkan dampak negatif pada sektor manufaktur, dengan Indeks Semikonduktor Philadelphia turun 4% minggu lalu. Ini adalah risiko nyata yang berdampak langsung pada rantai pasokan dan proyeksi pertumbuhan di masa depan. Tren Historis dan Strategi Trader Kami telah melihat pola ini sebelumnya, terutama ketika melihat pergeseran Fed pada tahun 2019. Selama periode itu, meningkatnya ketakutan perang dagang juga mendorong bank sentral untuk berbalik dari pengetatan menjadi pelonggaran kebijakan. Pergeseran itu merupakan angin segar bagi aset berisiko setelah pemotongan mulai dilakukan. Bagi trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan posisi untuk suku bunga yang lebih rendah dan volatilitas yang lebih tinggi. Opsi pada kontrak berjangka Secured Overnight Financing Rate (SOFR) dapat digunakan untuk mempertaruhkan jalur pemotongan suku bunga hingga 2026. Mengingat ketidakpastian seputar perdagangan, membeli opsi put pada indeks ekuitas seperti S&P 500 atau ETF spesifik sektor memberikan perlindungan terhadap penurunan mendadak. Pandangan ini juga memiliki implikasi jelas untuk mata uang dan komoditas. Fed yang dovish biasanya berdampak negatif bagi Dolar AS, sehingga posisi panjang dalam panggilan EUR/USD atau GBP/USD menjadi strategi menarik. Dengan harga emas sudah berdagang di atas $4.250 per ons di tengah ketegangan ini, opsi panggilan pada kontrak berjangka emas atau ETF terkait tetap menjadi kendaraan utama untuk memanfaatkan permintaan investasi aman dan hasil riil yang menurun.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code