Nilai Historis Emas
Emas dihargai karena perannya yang historis sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Emas berfungsi sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian dan sebagai pelindung terhadap inflasi serta penurunan nilai mata uang. Bank sentral memegang sebagian besar emas, membeli 1,136 ton senilai sekitar $70 miliar pada tahun 2022, mencatatkan pembelian tahunan tertinggi. Ekonomi yang sedang berkembang seperti Cina, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan mereka. Emas memiliki hubungan terbalik dengan Dolar AS dan obligasi negara. Ketika Dolar mengalami penurunan, nilai emas biasanya naik. Emas juga berhubungan terbalik dengan aset berisiko, di mana reli pasar saham dapat melemahkan harga emas. Ketidakstabilan geopolitik dan ketakutan akan resesi dapat mendorong harga emas naik. Harga emas biasanya meningkat dengan suku bunga yang lebih rendah, dan Dolar AS yang kuat menjaga harga tetap terkontrol.Tren Global dalam Penentuan Harga Emas
Kenaikan harga emas baru-baru ini menjadi lebih dari PHP 8,147 per gram mencerminkan tren global yang lebih luas yang kami awasi dengan cermat. Ini bukan hanya efek mata uang lokal; ini terkait dengan kekuatan internasional emas. Kami melihat ini sebagai sinyal bahwa logam berharga tersebut kembali menegaskan statusnya sebagai investasi yang aman di tengah ketidakpastian pasar. Sinyal dari Federal Reserve AS dari pertemuan September 2025 menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga akan tetap ditunda, yang biasanya menguntungkan untuk aset non-yielding seperti emas. Dengan data inflasi AS terbaru untuk September 2025 yang tetap persisten di 3,1%, investor semakin mencari pelindung. Lingkungan ini membuat aset yang melindungi terhadap devaluasi mata uang menjadi lebih menarik. Hubungan terbalik emas dengan Dolar AS tetap menjadi faktor kunci yang perlu dipantau oleh trader. Indeks Dolar (DXY) telah melambat, turun di bawah 104 dalam beberapa minggu terakhir saat pasar mengantisipasi kebijakan moneter yang lebih lembut dari Fed. Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, yang dapat meningkatkan permintaan. Dukungan untuk kekuatan ini berasal dari pembelian yang terus berlanjut dari bank sentral, yang, menurut data Dewan Emas Dunia, menambah lebih dari 800 ton secara global hingga kuartal ketiga tahun 2025. Kami juga telah melihat aliran signifikan ke dalam ETF berbasis emas bulan lalu, menunjukkan keyakinan investor yang lebih luas. Permintaan institusi ini memberikan dasar yang kuat untuk harga, suatu tren yang berlanjut dari pembelian rekor yang terlihat pada tahun 2022.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.