Pergerakan Pasar Emas dan Kripto
Emas mengalami penurunan, dari dekat puncak tertingginya $4.400 per ons troy menjadi sekitar $4.200. Di pasar kripto, Bitcoin jatuh di bawah $105.000, dengan altcoin seperti Ethereum dan Ripple juga mengalami penurunan. Kegiatan ekonomi yang akan datang termasuk data CPI dan PMI AS, yang bisa memengaruhi keputusan Fed, dan angka inflasi Inggris yang mungkin berdampak pada keputusan BoE untuk 2025. Likuidasi cryptocurrency telah melebihi $1 miliar dalam 24 jam, berdampak pada BNB, Solana, dan Cardano, yang masing-masing mengalami kerugian lebih dari 10%.Nada Risiko Rendah dan Perdagangan Mata Uang
Kami melihat nada risiko rendah yang signifikan mendorong modal masuk ke Dolar AS, mirip dengan pelarian ke tempat yang aman yang terlihat selama stres perbankan regional pada 2023. Mengingat sikap hati-hati Fed dan perubahan geopolitik, menggunakan opsi untuk bertaruh pada Dolar tetap kuat terhadap mata uang seperti Pound Sterling tampak bijaksana. Dengan GBP/USD sudah menguji level 1,3400, membeli opsi put pada pasangan ini dapat menawarkan perlindungan terhadap penurunan dan potensi keuntungan. Bank of England tampaknya berkomitmen untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut, yang memberikan tekanan besar pada Pound Sterling. Kami ingat bagaimana imbal hasil obligasi Inggris melonjak selama krisis fiskal 2022, dan petunjuk baru tentang masalah fiskal dapat mempercepat penurunan GBP. Trader harus memperhatikan angka inflasi Inggris minggu depan, karena pembacaan yang lebih lembut akan memberi lampu hijau kepada BoE untuk memotong, menjadikan posisi pendek melalui derivatif GBP menarik. Penolakan tajam terhadap Emas dari puncaknya dekat $4.400 dan likuidasi miliaran dolar di pasar kripto menunjukkan volatilitas ekstrem dan pengurangan besar dalam selera risiko. Lingkungan ini ideal untuk trader yang menggunakan strategi opsi seperti straddles pada ETF emas untuk memainkan pergerakan harga yang diantisipasi tanpa memilih arah yang pasti. Seperti yang terlihat dengan lonjakan indeks VIX di atas 30 selama kekacauan pandemi 2020, ketakutan pasar yang luas dapat menciptakan peluang signifikan dalam derivatif volatilitas. Cadangan devisa India mengalami sedikit penurunan, menunjukkan bahwa Reserve Bank of India kemungkinan menjual dolar untuk mempertahankan Rupee. Intervensi ini hanya dapat meredakan penurunan, bukan mencegahnya, jika rally Dolar AS yang luas terus berlanjut. Kita telah melihat RBI secara aktif mengelola mata uang selama bertahun-tahun, tetapi tekanan risiko global yang berkelanjutan dapat menghabiskan upaya mereka, menunjukkan perlunya menggunakan forward yang tidak dapat disampaikan untuk posisi Rupee yang lebih lemah dalam jangka menengah. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.