Performa Terhadap Mata Uang Lain
Pound Inggris adalah yang terkuat terhadap Dolar Australia pekan ini. Perubahan persentase terhadap mata uang utama menunjukkan GBP menguat terhadap mata uang seperti EUR dan JPY, sementara melemah terhadap CHF. Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga kumulatif oleh Bank of England yang totalnya mencapai 53 basis poin pada akhir tahun 2026. Kami telah melihat situasi ini sebelumnya, pada masa pemerintahan Trump, ketika satu komentar tentang China dapat memengaruhi Dolar AS. Hari ini, dengan GBP/USD diperdagangkan mendekati 1,22, level 1,34 dari era tersebut tampak seperti kenangan yang jauh, tetapi faktor-faktor mendasar dari kebijakan bank sentral dan kelemahan ekonomi tetap sama. Kunci bagi para trader saat ini adalah perbedaan nada yang berkembang antara Federal Reserve AS dan Bank of England. Di pihak AS, inflasi tetap menjadi perhatian utama, meskipun laporan CPI terbaru untuk September 2025 menunjukkan sedikit penurunan menjadi 3,1%. Sementara pertumbuhan lapangan kerja melambat, Fed tampaknya berkomitmen untuk mempertahankan suku bunga stabil untuk memastikan inflasi sepenuhnya terkendali. Pasar, menurut Alat CME FedWatch, hanya memproyeksikan kemungkinan 25% untuk pemangkasan suku bunga sebelum Maret 2026, yang sangat bertentangan dengan pemangkasan agresif yang diperkirakan di masa lalu. Di seberang lautan, situasinya jauh lebih lemah, meningkatkan harapan untuk pemangkasan suku bunga Bank of England lebih cepat. Ekonomi Inggris mengalami kontraksi sebesar 0,2% pada Agustus 2025, dan dengan pertumbuhan upah terhenti, tekanan ada pada BoE untuk bertindak. Kami melihat probabilitas pasar untuk pemangkasan suku bunga BoE di bulan Desember 2025 meningkat di atas 60%, yang menunjukkan perbedaan kebijakan yang jelas dari Fed.Strategi untuk Trader
Perpecahan kebijakan ini menyiratkan para trader harus siap untuk tekanan penurunan yang terus berlanjut pada pasangan GBP/USD. Trader opsi mungkin mempertimbangkan untuk membeli opsi jual pada pound atau membangun penyebaran opsi jual bearish untuk mendapatkan keuntungan dari kemungkinan penurunan menuju level dukungan 1,20. Strategi ini memungkinkan risiko yang terdefinisi sambil memanfaatkan sentimen negatif seputar ekonomi Inggris. Volatilitas kemungkinan akan meningkat saat mendekati pertemuan bank sentral di bulan November dan Desember. Bagi mereka yang ingin melindungi diri atau bermain langsung pada volatilitas ini, membeli straddle panjang pada GBP/USD bisa efektif, mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga besar ke arah mana pun. Secara historis, ketika bank sentral berbeda tajam, pasangan mata uang tidak akan tetap tenang dalam waktu lama. Buat akun VT Markets Anda yang live dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.