Dinamika Pasar Mata Uang
Di pasar mata uang, pasangan GBP/USD menunjukkan sedikit volatilitas. Pasangan ini telah mendekati level 1.3500 setelah mundur ke sekitar 1.3250. Pergerakan Dolar AS diakui berpengaruh dalam perubahan ini, mengingat Dolar menghadapi tantangan minggu lalu. Para pengamat memperhatikan data inflasi AS yang dapat mempengaruhi arah pasangan GBP/USD di masa depan. Emas bereaksi positif di tengah ketidakpastian geopolitik dan kemungkinan sikap dovish dari Federal Reserve. Perdagangannya baru-baru ini mencapai titik tertinggi harian sekitar $4,360 per ons troy.Outlook Pound Sterling
Pada 20 Oktober 2025, kami memantau Pound Sterling dengan cermat, karena terlihat kurang baik dibandingkan mata uang utama lainnya. Pasar menunggu laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris untuk bulan September, yang akan keluar pada hari Rabu, 22 Oktober. Data ini akan menjadi sinyal besar bagi apa yang mungkin dilakukan Bank of England (BoE) dengan suku bunga untuk sisa tahun ini. Harapan adalah inflasi inti sedikit meningkat menjadi 3.7% dari 3.6%, dan kejutan di sini dapat menyebabkan pergerakan signifikan. Melihat kembali pada data Agustus yang dirilis bulan lalu, inflasi inti tetap tinggi di 3.9%, yang mencegah BoE berkomitmen untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut. Pembacaan tinggi lainnya minggu ini akan memperkuat pandangan bahwa suku bunga akan tetap tinggi, kemungkinan akan menguatkan pound. Bagi trader derivatif, ini menciptakan peluang jelas di sekitar pengumuman inflasi. Membeli straddle atau strangle dengan jangka waktu pendek pada GBP/USD bisa menjadi cara cerdas untuk memainkan volatilitas yang diharapkan tanpa harus mempertaruhkan arah tertentu. Jika angka inflasi menyimpang signifikan dari perkiraan 3.7%, baik lebih tinggi atau lebih rendah, posisi ini dapat menjadi menguntungkan. Pasangan GBP/USD sendiri telah menunjukkan ketahanan, menemukan dukungan solid di sekitar level 1.3250 dan sekarang bergerak menuju level resistance 1.3500. Kekuatan terbaru ini sebagian disebabkan oleh Dolar AS yang lebih lemah, yang kehilangan kekuatan terhadap sebagian besar rivalnya. Kami melihat Indeks Dolar AS (DXY) turun di bawah 103.5 minggu lalu untuk pertama kalinya dalam dua bulan, setelah angka penjualan ritel yang lebih lemah dari yang diharapkan. Kelemahan dolar ini memberikan angin belakang bagi GBP/USD, tetapi ujian utama akan menjadi data minggu ini. Trader yang optimis terhadap pound, yang mengharapkan inflasi UK tinggi, dapat mempertimbangkan opsi call dengan harga strike di atas 1.3500. Sebaliknya, mereka yang berpikir inflasi Inggris akan mereda dan BoE akan memberi sinyal pemotongan suku bunga dapat melihat opsi put di bawah level dukungan 1.3250.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.