Permintaan Bank Sentral
Pembelian oleh BRICS+ kini menjadi bagian yang lebih kecil dari akuisisi bank sentral global, dengan Tiongkok tidak aktif membeli. Faktor-faktor pendorong pembelian bank sentral sebelumnya tidak relevan sejak April. Kecuali ada pertumbuhan pesat dalam pembeli emas, perubahan dalam eksekusi pembelian bank sentral, atau alasan pasar lainnya, situasi saat ini menunjukkan ketakutan yang ekstrem akan kehilangan kesempatan di titik-titik pasar yang signifikan. Tim Wawasan FXStreet, yang terdiri dari jurnalis, memilih pengamatan dari ahli pasar untuk memberikan wawasan, termasuk catatan dari sumber komersial dan analisis tambahan dari analis internal dan eksternal. Dorongan baru-baru ini menuju $2.800 per ons terlihat tidak terhubung dengan pendorong biasa. Kami telah melihat hasil riil pada TIPS 10 tahun benar-benar naik menjadi 1,8% bulan ini, dan dolar telah mempertahankan posisinya sejak musim panas. Ini menunjukkan bahwa lonjakan ini didorong oleh momentum, bukan narasi pengurangan nilai fundamental yang kami perhatikan sebelumnya di tahun ini. Pembelian ini sebagian besar berasal dari ritel Barat, mirip dengan ketakutan klasik akan kehilangan kesempatan. Kami mencatat lonjakan 15% pada kepemilikan untuk SPDR Gold Shares (GLD) hanya di kuartal ketiga tahun 2025, mendorong partisipasi ritel ke level tertinggi sejak era pasca-krisis keuangan 2011-2012. Ini adalah sinyal peringatan signifikan bagi para trader yang mencari aksi harga yang berkelanjutan.Dukungan Institusi dan Spekulasi Ritel
Sementara itu, dukungan institusi yang mendorong pasar di tahun 2023 dan 2024 telah memudar. Data terbaru dari Dewan Emas Dunia menunjukkan penurunan 20% dalam net pembelian bank sentral di kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu. Tiongkok, pembeli kunci di masa lalu, kini melaporkan tidak ada penambahan cadangan emas selama enam bulan berturut-turut. Kami mengingat kenaikan parabolik dan jatuhnya perak pada tahun 2011, yang juga sangat dipicu oleh spekulasi ritel. Situasi ini terasa sangat mirip, menunjukkan bahwa harga emas saat ini rapuh dan rentan terhadap koreksi tajam. Bagi trader derivatif, ini adalah waktu untuk mempertimbangkan membeli opsi put untuk melindungi posisi panjang atau berspekulasi pada penurunan, daripada mengejar lonjakan dengan opsi call. Pasar tampaknya mengabaikan titik belok utama di depan, termasuk keputusan Mahkamah Agung yang akan datang tentang otoritas fiskal. Putusan yang tidak terduga dapat dengan mudah merusak gelembung yang dipicu oleh sentimen ini dan menimbulkan kerusakan besar-besaran pada portofolio yang berada dalam posisi panjang pada level tinggi ini. Volatilitas mungkin akan meningkat, menjadikan opsi put jangka panjang atau straddle sebagai permainan yang menarik untuk beberapa minggu ke depan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.