Emas Sebagai Investasi Tempat Aman
Emas secara historis dihargai karena perannya sebagai penyimpan nilai dan medium pertukaran. Emas dianggap sebagai aset yang aman selama masa tidak stabil dan dipandang sebagai pelindung dari inflasi dan penurunan nilai mata uang. Bank sentral menyimpan sebagian besar emas, dengan 1.136 ton yang dibeli pada tahun 2022. Emas biasanya menunjukkan hubungan terbalik dengan Dolar AS dan Surat Utang AS. Emas cenderung naik ketika aset ini turun nilainya, berfungsi sebagai alat diversifikasi. Harga emas dipengaruhi oleh ketidakstabilan geopolitik, kekhawatiran resesi, suku bunga, dan perilaku Dolar AS. Dolar yang lebih kuat umumnya menekan harga emas, sedangkan Dolar yang lebih lemah dapat meningkatkan harga tersebut. Penurunan kecil dalam harga emas menjadi sekitar MYR 590 per gram hanyalah fluktuasi harian dalam konteks yang lebih besar. Kita melihat duel klasik antara suku bunga tinggi yang biasanya menekan emas dan permintaan yang kuat. Poin-poin pentingnya adalah melihat kekuatan yang lebih besar yang berperan, bukan hanya pergerakan satu hari. Bank Sentral AS telah menjaga suku bunga tetap stabil sepanjang tahun 2025 untuk melawan inflasi yang tetap membandel di atas 3%. Kebijakan ini memperkuat Dolar AS dan membuat aset yang tidak memberikan hasil seperti emas kurang menarik untuk saat ini. Kita sudah melihat hubungan ini terjadi berkali-kali selama siklus kenaikan suku bunga yang dimulai pada tahun 2022.Pembelian Agresif Bank Sentral
Namun, tampaknya ada dasar yang kuat yang mendukung harga terhadap penurunan signifikan lebih lanjut. Bank sentral terus melakukan pembelian agresif yang terlihat di tahun-tahun sebelumnya, dengan data dari Dewan Emas Dunia menunjukkan bahwa mereka telah menambah lebih dari 800 ton cadangan tahun ini. Permintaan yang berkelanjutan, terutama dari pasar berkembang, memberikan perlindungan yang kuat. Ketidakstabilan geopolitik juga tetap menjadi faktor kunci, dengan ketegangan yang belum terselesaikan di beberapa wilayah menjaga permintaan tempat aman tetap hidup. Ketidakpastian mendasar inilah yang menyebabkan volatilitas yang diimplikasikan dalam opsi emas tidak mengalami penurunan, meskipun aksi harga yang terikat rentang dalam beberapa bulan terakhir. Pasar jelas memperhitungkan risiko dari kejadian tiba-tiba. Untuk beberapa minggu ke depan, kita harus mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari ketegangan ini. Menjual opsi jual yang berada di luar uang dapat menjadi cara untuk mengumpulkan premi, memanfaatkan dukungan kuat dari bank sentral di sekitar level $1.980 per ons (sekitar 18.350 MYR). Pendekatan ini bekerja dengan baik jika kita mengharapkan harga tetap stabil atau sedikit naik.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.